Pengertian Dan Perbedaan Soft Reset, Hard Reset Dan Flashing

Sedang mencari cara soft reset, hard reset dan flashing? Berikut penjelasan singkat pengertian dan perbedaannya. Sebenarnya ada cukup banyak sekali istilah yang berkaitan dengan dunia Android.

Sebagai contoh seperti soft reset, kemudian ada pula hard reset dan ada juga flashing atau restart yang mana perbedaan dan pengertian dari masing-masing fungsi tersebut perlu dipahami oleh pengguna smartphone dengan baik.

Perlunya pemahaman tersebut agar nantinya pengguna tidak salah dalam menerapkan fungsi tersebut pada smartphone yang digunakan. Ketika pengguna telah mengetahui satu persatu penjelasan dari fungsi tersebut dan juga dapat membedakannya dengan baik, maka diharapkan tidak salah mengambil langkah bila smartphone haruslah diperbaiki.

Beberapa istilah yang telah disebutkan terkait dengan Android tersebut memiliki kegunaan, fungsi dan tata caranya masing-masing. Untuk itu pada artikel ini dijelaskan tentang penjelasan antara ketiganya dengan baik.

Pengertian Restart atau Reboot Pada Android

Secara sederhana restart ataupun reboot merupakan suatu tindakan untuk menonaktifkan ponsel lalu segera menghidupkan kembali untuk melakukan refresh pada ponsel. Adapun langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tekan tombol power dan juga tahan dalam waktu yang cukup lama hingga perangkat tersebut mati. Setelahnya hidupkan kembali sambil menekan tombol power untuk kedua kalinya.
  • Tekan dan tahan tombol power hingga keluar menu dan juga tulisan tentang pilihan reboot atau restart atau mulai kembali pada sistem Android yang digunakan.
  • Cabut secara langsung baterai dan pasang kembali baterai sambil menekan tombol power. Namun hal ini tidak disarankan untuk ponsel yang masih berfungsi secara normal.

Apakah Manfaat Restart Sistem Android?

Ketika melakukan restart, maka ponsel akan merefresh ulang sistem dan memulai kembali sistem dari awal. Biasanya ketika sistem pada ponsel sudah digunakan dalam waktu yang sangat lama dan telah mencapai batas maksimum penggunaan, sistem jadi mudah terganggu.

Adapun restart ponsel dapat dilakukan ketika sistem pada ponsel mengalami masalah seperti:

  • Ponsel yang tiba-tiba menjadi lambat dan cenderung lemot
  • Tidak mau membuka aplikasi yang diinginkan
  • Ponsel mendadak heng atau tiba-tiba nge-blank dan tidak merespon ketika disentuh

Restart adalah langkah awal ataupun langkah pertama yang dapat dilakukan ketika ponsel mengalami masalah sebelum nantinya menuju kepada langkah yang selanjutnya.

Definisi Soft Reset dan Langkahnya

Soft reset merupakan suatu istilah yang mana terkait dengan perbaikan ponsel dengan cara mengembalikannya kepada pengaturan awal ponsel. Biasanya ponsel yang dilakukan soft reset akan dikembalikan pengaturan-nya ke pengaturan pabrik atau pengaturan awal.

Lantas bagaimana cara melakukan soft reset tersebut? Begini langkah mudahnya;

  • Klik terlebih dahulu menu “setting / pengaturan
  • Pilihlah menu “reset / mencadangkan ulang”
  • Memilih menu “kembalikan pada pengaturan pabrik maupun reset now”
  • Tunggulah hingga proses soft reset tersebut selesai.

Langkah tersebut adalah langkah lanjutan setelah proses reboot atau restart tidak membuahkan hasil yang berarti bagi perbaikan sistem. Cek juga “Cara Ngecas HP Yang Benar Agar Baterai Tahan Lama“.

Hal yang perlu diketahui ialah jika Anda melakukan tindakan soft reset, maka semua pengaturan dalam perangkat ponsel menjadi kembali seperti awal mula, seperti tanggal, hari, jam maupun pengaturan nada dering.

Selain itu, file-file penting yang tersimpan dalam telepon biasanya akan terhapus. Oleh karena itu perlu dilakukan proses back-up terlebih dahulu agar file tidak ikut terhapus bersamaan dengan tindakan soft reset dilakukan.

Apa Manfaat Soft Reset?

  • Membantu mengatasi permasalahan terkait dengan ponsel yang error
  • Mengurangi kapasitas ponsel dengan membuang aplikasi yang berat pada ponsel
  • Membuang virus dengan cara membuang file yang terindikasi virus

Pengertian Hard Reset dan Langkahnya

Hard reset ialah tindakan penghapusan semua data yang berbentuk file foto, video dan musik yang ada di dalam ponsel dan meninggalkan cache atau file sampah yang dapat tersimpan pada sebuah ponsel.

Dengan cara itu, maka semua file yang ada di ponsel akan terhapus secara keseluruhan dan tidak meninggalkan jejak file sampah atau cache pada ponsel. Hal ini juga membuat ponsel terlihat baru seakan baru membeli dari toko.

Adapun cara melakukan hard reset yakni:

  • Memastikan terlebih dahulu baterai telepon penuh
  • Memastikan semua file yang penting telah disimpan pada memori maupun hardisk yang aman
  • Mengganti sim card yang tak terpakai untuk back up nomor telepon pada tempat yang lain
  • Matikan ponsel yang Anda gunakan
  • Tekan kombinasi tombol sesuai dengan merek dari ponsel yang Anda gunakan (umumnya tombol power serta tombol volume ditekan bersama)
  • Pilih “clear / wipe cache
  • Kemudian pilih “wipe data
  • Pilih “reboot now
  • Tunggu hingga prosesnya selesai

Setelah proses tersebut selesai maka tampilan pada ponsel akan berubah seperti halnya tampilan awal setelah baru dikeluarkan dari box.

Manfaat Hard Reset

  • Melakukan penghapusan file dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh soft reset
  • Membuat ponsel menjadi seperti baru
  • Menghapus virus yang bandel atau sulit untuk terhapus
  • Membuang semua yang ada dalam ponsel (dengan catatan Anda telah menyimpan file yang penting pada perangkat lain)

Pengertian Flashing

Flashing adalah tindakan untuk melakukan pergantian Firmware yang ada di ponsel dengan Firmware yang baru. Langkah ini sangat berisiko dan harus dilakukan oleh orang yang telah ahli sehingga meminimalkan risiko ponsel menjadi mati total.

Adapun cara melakukan flashing yakni:

  • Persiapkan Firmware yang telah sesuai dengan ponsel
  • Sambungkan ponsel Anda ke komputer ataupun flash-disk yang telah terhubung
  • Pastikan ponsel Anda dalam keadaan mati
  • Lakukan proses flashing
  • Selesai

Adapun proses soft reset lebih mudah dilakukan daripada hard reset, dan lebih efektif dilakukan. Adapun flashing lebih rumit dilakukan karena lebih berisiko dan harus dilakukan oleh ahlinya.

Itulah penjelasan singkat dari Makin Tahu mengenai pengertian dan perbedaan Soft Reset, Hard Reset dan Flashing yang dapat membantu mengatasi permasalahaan di smartphone Anda.


error: Content is protected !!