Swing Check Valve Definisi, Fungsi, Cara Kerja Dan Kelebihan

Swing Check Valve adalah salah satu jenis Check Valve otomatis yang dipakai sebagai pengaman aliran pada jalur pipa.

Pada industri dengan sistem perpipaan yang menjadi nadi bisnis mereka sangat membutuhkan Check Valve untuk mengendalikan aliran fluida dan mencegah kontaminasi silang pada aliran pipa. Lantas bagaimana cara kerjanya?

Definisi

Pengertian Swing Check Valves adalah katup pipa yang dirancang untuk membuka dan menutup aliran agar bergerak ke arah yang diinginkan.

Katup pengaman ini menggunakan cakram berayun yang bergerak otomatis berdasarkan arah aliran fluida.

Prinsip kerjanya tampak sederhana, tetapi cukup efektif dalam menjaga aliran fluida agar tidak terjadi Backflow atau aliran balik yang tidak diinginkan.

Disk atau cakram berayun pada Valve ini terhubung dengan engsel di bagian atasnya. Berikut komponen utama dari sebuah Swing Check Valve.

1. Pintu Katup

Pintu katup atau disc adalah bagian yang berfungsi sebagai penghalang fluida aliran.

Berbentuk cakram atau pelat yang salah satu sisinya menyambung dengan bagian engsel.

Pintu katup akan terdorong oleh tekanan aliran dan terbuka jika aliran di dalam pipa bergerak sesuai arah yang diinginkan.

Apabila aliran mencoba berbalik arah, maka pintu katup akan tertutup secara otomatis dan menghentikan backflow.

2. Engsel

Engsel atau disebut juga hinge adalah bagian yang menjadi poros dari pintu katup.

Engsel merupakan komponen yang memungkinkan pintu katup dapat berayun (swing) secara bebas jika terjadi perubahan arah aliran fluida.

3. Body Katup

Badan valve atau badan katup adalah bagian luar katup yang menampung engsel dan pintu katup.

Bagian terluar ini tentu harus terbuat dari bahan yang kuat, kokoh, dan tahan korosi.

Stainless steel dan kuningan adalah beberapa contoh material yang ideal untuk dipilih karena cukup kuat terhadap tekanan dan karat.

4. Seat

Kemudian, ada seat yaitu bagian dari valve yang berupa permukaan tahan aus yang akan menekan pintu katup dan menghasilkan penyekatan yang rapat.

Sudut seat atau angle seat dapat bervariasi, namun biasanya dalam kisaran 5-7 derajat.

Angle seat yang lebih besar mampu mengurangi pergerakan disk yang menutup cepat dan mencegah water hammer.

Fungsi Swing Check Valve

Fungsi

Check Valve model ayun ini dapat diterapkan pada berbagai jenis aliran, baik cair maupun gas. Adapun fungsi Swing Check Valve yang penting pada jalur pipa, antara lain;

Mencegah Arus Balik

Fungsi utamanya adalah memberikan jalan untuk aliran fluida ke satu arah dan mencegah aliran fluida kembali ke arah yang berlawanan.

Ketika aliran fluida mengalir ke arah yang diinginkan, katup akan terbuka karena adanya dorongan atau tekanan dari aliran fluida.

Namun, apabila aliran berusaha berbalik arah, katup akan tertutup sehingga aliran fluida akan terhenti.

Check valve yang akan menjaga arah aliran fluida tetap menuju ke satu arah dan tidak berbalik (backflow).

Mencegah Kontaminasi Pada Aliran Fluida

Peran Swing Check Valve juga sangat penting untuk menghindari masalah backflow, termasuk mencegah kontaminasi pada aliran dalam pipa.

Dengan memastikan fluida mengalir ke satu arah, valve membantu menjaga aliran agar tidak terkontaminasi kotoran.

Menjaga Stabilitas Tekanan

Dengan katup yang bisa membuka dan menutup aliran, check valve juga membantu menjaga tekanan aliran tetap stabil.

Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan atau kegagalan pada sistem perpipaan.

Memenuhi Standar Keselamatan

Check valve dapat diaplikasikan untuk menjaga aliran yang kritis tetap aman dan terkendali.

Pada industri-industri tertentu, check valve berfungsi untuk memenuhi standar keselamatan sesuai peraturan dalam industri terkait.

Cara Kerja

Aliran fluida di dalam pipa yang memiliki tekanan tinggi akan mendorong cakram atau disk. Dengan bantuan engsel valve, cakram dapat berayun sehingga terbuka dan memberikan jalan untuk aliran fluida.

Ketika aliran fluida berhenti atau intensitas alirannya turun, disk akan berayun dan bersandar kembali ke posisi semula yang menutup aliran.

Hal ini juga terjadi jika terjadi aliran balik secara mendadak. Tekanan balik dari aliran fluida akan otomatis mengayunkan katup dan aliran langsung tertutup.

Banyak industri yang membutuhkan katup pengaman dalam sistem perpipaan mereka. Berikut beberapa industri yang memanfaatkan cara kerja Swing Check Valve.

  • Industri Pengolahan Air
  • Industri Pulp dan Kertas
  • Industri Pembangkit Listrik
  • Industri Pengolahan Makanan dan Minuman
  • Industri Kimia
  • Industri Farmasi
  • Industri Minyak dan Gas

Secara umum Swing Check Valve lebih banyak diterapkan pada sistem perpipaan dengan aliran fluida yang bersih.

Kurang cocok untuk media atau aliran yang mengandung banyak partikel padat dan viskositas tinggi.

Kelebihan

Peran check valve pada saluran pipa sangat berguna untuk mencegah aliran balik. Dibandingkan dengan Check Valve lain, ada sejumlah kelebihan Swing Check Valve seperti berikut;

1. Sederhana Dan Andal

Katup pengaman model ini memiliki desain yang sederhana begitu juga dengan mekanisme atau cara kerjanya.

Keunggulan tersebut memungkinkan katup lebih mudah dalam pemasangan maupun penggunaannya.

2. Penyekatan Yang Rapat

Keunggulan berikutnya adalah katup yang memberikan penyekatan dengan rapat. Dengan berat dari pintu katup dapat menutup aliran dengan lebih rapat dan efisien.

3. Potensi Turbulensi Rendah

Jenis katup ini juga dirancang dengan disc di dalam badan valve yang dapat berayun bebas sesuai arah aliran fluida.

Pada check valve pompa air, pintu katup dapat terbuka sepenuhnya dan memberikan jalan yang bebas hambatan bagi aliran fluida dan mengurangi turbulensi.

4. Sedikit Guncangan Pada Tekanan Tinggi

Gaya yang diberikan Swing Check Valve saat disc berayun menutup lebih rendah dibandingkan check valve lain.

Oleh sebab itu, katup ayun lebih sedikit guncangan meskipun pada mendapatkan tekanan aliran yang besar.

Selain minim guncangan, cara kerja katup ini juga dapat meminimalisir potensi kerusakan valve.

Jadi katup pengaman Anda bisa lebih awet untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

Namun jangan lupa perawatan valve agar awet, misalnya dengan memberi pelumas dan membersihkan-nya dari kotoran atau debu secara berkala.

5. Seat Ring Mudah Diganti

Seat adalah bagian valve yang dapat mengalami aus akibat gesekan ataupun tekanan aliran fluida. Kabar baiknya, seat ring pada model katup ini dapat diganti dengan mudah.

Bisa dikatakan bahwa pemeliharaan komponen ini lebih sederhana sehingga tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar.

6. Keserbagunaan

Model katup satu arah yang satu ini dapat diaplikasikan untuk berbagai media. Bisa dikatakan serbaguna karena dapat digunakan untuk fluida cairan, gas, hingga bubur. Oleh sebab itu, katup ayun dipakai di banyak industri.

Kesimpulan

Jadi Swing Check Valve adalah jenis katup pengaman model ayun yang sederhana dan andal untuk mengatur aliran fluida dan mencegah terjadinya aliran balik.

Desain katup yang dilengkapi dengan disc yang tergantung pada engsel valve untuk membuka dan menutup secara otomatis berdasarkan arah aliran fluida.


error: Content is protected !!