Pengertian Pressure Gauge Fungsi Dan Jenis-jenisnya

Sebagai orang yang bekerja di dunia industri, sangat penting untuk mengetahui apa yang dinamakan dengan pressure gauge dan berbagai jenisnya.

Pasalnya alat ini mempunyai fungsi yang sangat penting untuk berbagai keperluan, termasuk mendukung keselamatan instalasi secara keseluruhan.

Mengenal Apa Itu Pressure Gauge

Bisa dibilang pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk keselamatan, terutama untuk mengetahui dan memantau tekanan seperti gas atau udara.

Alat ini merupakan komponen industri yang sangat penting dalam dunia industri karena dapat melindungi komponen lain yang ada di sekitarnya.

Sistem tekanan (pressure) didesain untuk beroperasi pada rentang tertentu. Adanya penyimpangan atau kesalahan yang terjadi sangat mungkin memengaruhi cara kerja sistem ini secara serius.

Terlebih tekanan gas dan udara yang jika tidak ditangani secara tepat bisa meledak dan membahayakan. Penggunaan alat ukur tekanan ini sejatinya sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.

Meski demikian, desain alatnya masih terus dikembangkan sampai saat ini seiring dengan kemajuan industri dan teknologi. Mulai dari pengukur analog hingga pengukuran tekanan secara digital.

Selain itu penggunaan alat ukur pressure ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri selama bertahun-tahun lamanya.

Implementasi dan penggunaannya juga sudah menjadikannya sebagai suatu kebutuhan karena sistem tekanan yang dioperasikan sudah semakin banyak dan beragam.

Fungsi Pressure Gauge

Secara umum pressure gauge atau pengukur tekanan ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai status suatu sistem tekanan dan mencegah terjadinya kerusakan hingga kebocoran pada peralatan yang digunakan. Adapun fungsi lain dari alat ini yaitu;

Mengukur Tekanan Diferensial Dan Dupleks

Dalam suatu pengukuran, baik yang digunakan untuk tekanan diferensial atau dupleks, sama-sama dapat digunakan untuk mengukur tiga jenis tekanan yaitu rendah, tinggi dan statik.

Oleh karena itu penggunaan gauge untuk tekanan sangatlah penting guna mempermudah pengukuran tersebut.

Dilihat dari fungsi pressure gauge tersebut, tidak mengherankan jika penggunaan alat ukur pressure dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Termasuk industri kimia, bahan bakar alternatif, penanganan udara, hingga industri minyak dan gas yang memang erat dengan tekanan fluida seperti gas dan cairan.

Menghitung Tekanan Industri Secara Akurat

Sejumlah industri sudah pasti akan sangat membutuhkan alat ukur yang dapat digunakan untuk penghitungan tekanan secara detail dan akurat.

Data yang di deteksi juga harus tepat sehingga akan menghindari kesalahan yang fatal untuk membaca ukuran hingga menentukan sistem yang sesuai.

Oleh karena itu, penggunaan pressure gauge merupakan hal yang sangat penting, terlebih jika dibuat dari material stainless steel.

Desain-nya yang terbilang praktis membuatnya sangat mudah diaplikasikan dalam berbagai industri minyak dan gas, kimia, dan industri lainnya.

Mempermudah Proses Pengoperasian

Fungsi lain dari alat ukur tekanan ini yakni untuk mempermudah proses pengoperasian dari tekanan yang ada.

Terlebih alat ini juga dapat dipakai dalam berbagai kondisi, termasuk yang ekstrem sekalipun. Industri besar seperti petrokimia acapkali menggunakan jenis alat ukur tersebut.

Tidak hanya itu industri lain seperti minyak, gas, bahkan perusahaan kimia lainnya juga banyak yang menggunakan jenis alat pengukur tekanan fluida tersebut.

Ketahanan yang sangat baik dan mampu diaplikasikan dalam berbagai industri tentu menjadi nilai tambah untuk meningkatkan kualitas produksi.

Pengertian Pressure Gauge Fungsi Dan Jenis-Jenisnya

Jenis-Jenis Pressure Gauge

Pada pengaplikasiannya terdapat berbagai jenis pressure gauge yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia industri.

Berikut beberapa jenis alat pengukur pressure fluida yang acapkali diketahui;

Bourdon Tube Pressure-Gauge

Jenis tabung Bourdon menjadi salah satu alat yang tentu sering Anda temui. Pengukur ini mempunyai tabung elastis yang dilas atau disolder di salah satu ujungnya.

Materialnya dari stainless steel, kuningan, nikel, hingga monel. Prinsip penggunaan jenis pengukur pressure adalah menggunakan hukum Hooke di mana tabung melengkung akan menjadi lurus pada saat tekanan diterapkan.

Hal ini dapat dilihat dari pembacaan digital yang telah tersedia di dalam alat ukur tersebut. Saat terjadi perubahan tekanan pada fluida, di dalam tabung akan terjadi defleksi yang sebanding dengan tekanan yang diberikan dan dikirim pada penunjuk roda gigi.

Umumnya jenis pengukur bourdon tube ini digunakan untuk mengukur tekanan gas atau cairan antara -1 sampai 1000 bar.

Differential Pressure-Gauge

Pengukur tekanan yang satu ini dapat mengukur perbedaan antara tekanan di dua ruangan yang dipisahkan oleh elemen yang bergerak maju dan mundur sesuai perubahan tekanan.

Jenis pengukur ini juga sangat populer karena dinilai sangat sederhana dan mudah digunakan. Pergerakan dalam pressure gauge inilah yang akan memberikan pembacaan secara digital atau penunjuk di permukaan alat ukur.

Terdapat juga dua port pengukur, baik di sisi yang lebih tinggi untuk menunjukkan kenaikan tekanan dan pada sisi yang lebih rendah untuk mengukur penurunan tekanan.

Dalam beberapa kasus, jenis alat ukur ini juga mempunyai piston magnet yang linier dan ditempatkan di antara dua ruangan pressure.

Piston ini akan menarik magnet putar yang terhubung ke tampilan penunjuk pengukur. Dengan begitu besaran tekanan fluida dapat diketahui secara lebih mudah.

Manometer Pressure-Gauge

Manometer juga menjadi salah satu alat pengukur tekanan udara lain yang juga dikenal dengan tampilan yang sederhana.

Alat ini juga banyak digunakan untuk mengukur tekanan cairan dengan menyeimbangkan satu kolom fluida terhadap kolom kedua yang tersedia pada alat.

Alat ukur ini berupa tabung transparan dengan bentuk huruf ā€œUā€ yang sebagian diisi cairan manometrik misalnya air raksa.

Salah satu ujungnya terhubung dengan alat pengukur suatu tekanan dengan ujung lainnya yang terbuka mengarah ke atmosfer.

Capsule Pressure-Gauge

Jenis alat pengukuran pressure gauge lain yang juga sering digunakan yakni jenis capsule dengan dua diafragma bergelombang dan tipis (konsentris).

Dua diafragma ini tersegel pada sekeliling alat pengukur di mana salah satunya mempunyai lubang untuk memungkinkan media masuk di antara lubang tersebut.

Saat tekanan diterapkan diafragma inilah yang akan berkontraksi dan mengembang. Perubahan bentuk ini akan menciptakan gerakan memutar pada bagian permukaan pengukur.

Dengan cara kerja seperti ini, tidak mengherankan jika jenis capsule banyak digunakan untuk tekanan gas di atas 600 mbar.

Absolute Pressure-Gauge

Jika Anda akan mengukur tekanan yang tidak tergantung dengan fluktuasi alami atmosfer, jenis alat ini bisa menjadi pilihan.

Adapun cara penggunaan pressure gauge yang satu ini yakni dengan memasang reference vaccum pada sisi elemen pengukur dengan tekanan nol.

Saat tekanan meningkat, diafragma akan meningkat dan memisahkan ruang media dari ruangan vakum kemudian diubah bentuknya.

Perubahan inilah yang akan menjadikan nilai tekanan dapat terukur. Tidak mengherankan jika absolute pressure-gauge dipakai dalam proses distilasi, HVAC, hingga aeronautika.

Kesimpulan

Demikian beberapa hal mengenai pressure gauge mulai dari pengertian, fungsi, dan sejumlah jenisnya yang banyak digunakan.

Dengan memahami jenis dan fungsinya, Anda tentu dapat mengaplikasikan alat ukur ini secara tepat dan ideal sesuai kebutuhan tekanan yang diinginkan.


error: Content is protected !!