Bagaimana cara ngecas HP yang benar? Umumnya cara pengguna dalam melakukan proses pengisian pada ponsel itu sangat berpengaruh untuk kesehatan baterai dan kesehatan pada smartphone itu sendiri.
Saat ini setiap orang pasti memiliki smartphone yang mempunyai spesifikasi volume baterai yang berbeda-beda. Tetapi seiring perkembangan kebutuhan akan daya baterai yang lebih besar sehingga teknologi pengisian juga ikut berkembang.
Sehingga baterai dengan kapasitas besar tidak harus menunggu lama untuk mengisinya sampai penuh. Akan tetapi belum tentu semua orang yang memiliki Smartphone paham tentang kesehatan baterai dan perawatan ketika mengisi ulang baterai Smartphone.
Ada banyak kasus kerusakan Smartphone yang berasal dari kesalahan penggunaan adapter dalam proses Charging baterai.
Contohnya seperti baterai yang kepanasan atau bersuhu tinggi, baterai yang mudah habis, lubang konektor yang rusak, atau tidak bisa melakukan pengisian daya, dan berbagai macam kerusakan lainnya.
Tips Cara Ngecas HP Yang Benar
Sebenarnya bagaimana cara yang benar untuk ngecas HP? Cek pembahasannya berikut ini.
Menggunakan Charger Yang Sesuai
Cara pertama adalah dengan menggunakan adapter pengisian daya hanya yang original, yaitu yang sesuai dengan spesifikasi handphone dan baterai yang sudah ditentukan oleh standar produsen ponsel tersebut.
Jika Anda kehilangan atau tidak mempunyai adapter pengisian yang original, ada baiknya Anda perlu memperhatikan hal seperti ukuran tegangan adapter, serta arus Ampere yang sesuai dengan pengisian baterai yang dibutuhkan.
Untuk mengecek Anda bisa melihatnya di keterangan yang berada di belakang baterai atau mencari spesifikasi baterai smartphone yang Anda gunakan di internet.
Ada 3 tipe lubang pengisian yang banyak digunakan pengguna Handphone yaitu Type C, Micro-USB, dan Wireless atau Nirkabel. Untuk lubang pengisian Type C secara universal sudah berbekal kemampuan output daya maksimal 20 Volt dan 5 Ampere.
Sedangkan untuk lubang pengisian Type micro-USB berbekal kemampuan output kapasitas 4 Volt dan 2 Ampere. Untuk charger Wireless atau Nirkabel juga tidak terlalu berbeda.
Perbedaan Voltase dan arus ampere juga sangat berpengaruh terhadap tipe atau jenis baterai apa yang digunakan dalam Smartphone Anda. Jika Smartphone Anda mendukung pengisian cepat berarti Jenis adapter harus berada diatas 2 Volt dan 3 Ampere.
Jika tidak mendukung atau tidak sesuai, maka bisa merusak baterai Anda sampai merusak komponen smartphone karena melebihi Voltase dan Ampere yang sesuai dengan spesifikasi baterai Smartphone Anda.
Persentase Pengisian Daya Baterai
Tips kedua cara ngecas HP adalah dengan memahami bahwa idealnya persentase daya baterai adalah minimal 20 Persen dan maksimal 80 Persen. Kenapa harus seperti itu?
Karena umumnya baterai lithium-ion yang digunakan untuk smartphone dirancang untuk tidak pernah terisi penuh. Untuk beberapa handphone jika dilakukan pengisian daya baterai yang terlalu penuh bisa berpotensi mengurangi masa pakai baterai.
Dan juga cara Charging handphone yang baik adalah ketika persentase daya baterai handphone masih berada di kisaran 20 persen sampai 30 persen.
Jika persentase daya terlalu rendah hingga 0 persen atau baterai sampai benar-benar habis, bisa menyebabkan baterai handphone drop atau kehabisan daya sama sekali.
Sehingga di beberapa kasus kerusakan pengguna tidak dapat melakukan proses pengisian lagi dan harus segera diperbaiki atau mengganti baterai. Menjaga daya baterai ponsel dalam kisaran 30 persen hingga 80 persen dapat memperpanjang masa pakai baterai smartphone.
Istirahatkan Saat Proses Pengisian
Menggunakan adapter saat handphone sedang keadaan hidup, kurangi tingkat pencahayaan layar pada smartphone guna menjaga baterai tidak boros.
Karena pencahayaan layar yang lebih banyak akan menyebabkan baterai lebih boros. Istirahatkan Handphone ketika melakukan pengisian.
Hapus aktivitas latar belakang guna mempercepat proses pengisian daya baterai, karena semakin banyak aktivitas latar belakang maka daya baterai juga ikut terkuras.
Karena ketergantungan HP yang tinggi, Anda sering mengoperasikannya walaupun sedang mengisi baterai HP. Hal ini sangat tidak dianjurkan sebab pada saat HP di charger daya yang masuk dan daya yang keluar terjadi secara bersamaan.
Kebiasaan tersebut menyebabkan komponen IC HP menjadi tinggi kerjanya (contoh IC CPU dan RAM) sehingga HP menjadi lebih cepat panas dan akhirnya baterai lebih cepat rusak dan sistem HP jadi lebih terasa berat.
Batasi Penggunaan Alat Pengisian Daya Aksesoris Tambahan
Peranan penting alat pengisian daya tambahan adalah hanya untuk keperluan darurat seperti sedang di perjalanan atau di tempat yang tidak ada listrik sama sekali.
Contoh dari alat pengisian daya aksesoris tambahan seperti Powerbank, adapter pengisian mobil, atau USB Laptop. Tidak ada salahnya menggunakan alat pengisian bantuan seperti powerbank untuk mengisi daya baterai handphone.
Lebih baik nya diupayakan untuk tidak terlalu sering dalam penggunaan powerbank, hal ini bisa menyebabkan kesehatan baterai berkurang.
Salah satu yang sebaiknya dihindari adalah pengisian daya menggunakan adapter mobil, hal ini dapat menyebabkan baterai cepat kembung atau terlalu cepat panas karena voltase input yang dihasilkan naik turun sehingga bisa memperpendek usia handphone Anda.
Kesimpulan
Peranan penting dari cara pemakaian serta perawatan dalam hal pengisian daya atau charging hp yaitu bagaimana cara pemakaian pengguna terhadap handphone pribadi.
Menggunakan HP secukupnya sudah sangat penting untuk menjaga masa berlaku baterai dan juga komponen lainnya. Itulah informasi dari Makin Tahu mengenai tips cara ngecas HP yang benar agar baterai jadi lebih tahan lama.
Bukan berarti tidak diperbolehkan untuk tidak mengikuti cara ngecas yang baik dan benar, akan tetapi lebih baik jika kita lakukan dengan membatasi sedikit demi sedikit untuk menjaga dan dari kebiasaan tidak baik untuk dilakukan.
Untuk para pengguna yang mengalami kerusakan kerusakan yang telah dijelaskan, segera perbaiki di tempat servis supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.