Apakah Anda pernah melihat Forklift? Berikut penjelasan pengertian Forklift, jenis dan fungsinya. Teknologi saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Terutama dalam dunia industri, teknologi sangat dibutuhkan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dulunya pekerjaan dalam dunia industri masih manual sehingga pekerjaan masih membutuhkan banyak tenaga dan membutuhkan banyak waktu.
Forklift alat angkat menjadi salah satu yang bisa membantu pekerjaan dalam dunia industri. Pada artikel Makin Tahu kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai Forklift mulai dari jenis, fungsi, bagian dan informasi tambahan lain mengenai forklift.
Pengertian Forklift
Pengertian Forklift adalah sebuah mesin dengan dua garpu di bagian depannya yang digunakan mengangkat ataupun menempatkan suatu beban ke posisi yang sulit dijangkau.
Meskipun tidak banyak yang pernah melihatnya secara langsung, banyak tayangan tentang perusahaan industri yang sering terlihat di televisi.
Pada umumnya forklift ini terbagi jadi dua kategori yaitu kategori untuk industri dan juga untuk medan kasar (Area Konstruksi & Aplikasi Militer).
Forklift ini bahkan sudah ada sejak zaman perang dunia dan konon membantu dalam usaha perang. Forklift diciptakan untuk membantu mengangkat beban yang sulit untuk dilakukan oleh manusia.
Forklift sering juga dilihat di supermarket, jasa ekspedisi kargo, pabrik dan bahkan sering juga terlihat di pelabuhan. Dengan menggunakan forklift alat angkat ini semua pekerjaan jadi lebih mudah untuk dilakukan.
Jenis Dan Fungsi Forklift
Ada beberapa jenis forklift beserta fungsinya yang harus diketahui. Berikut beberapa jenis serta fungsi dari forklift.
-
Forklift Reach Truck
Jenis pertama dari forklift yaitu ada forklift reach truck dimana alat ini digunakan untuk mengangkut beban dengan kapasitas yang berat yaitu mencapai 2 ton.
Alat ini dapat digunakan untuk ketinggian 8,5 hingga 11 meter tergantung dari serinya sendiri. Alat ini untuk memindahkan beban besar yang harus diletakkan pada rak-rak yang tinggi dan sulit untuk di jangkau oleh manusia.
Terutama beban yang berat dan ketinggian pasti akan sulit jika tidak dibantu alat. Forklift jenis ini meskipun bisa mencapai ketinggian yang sangat tinggi tetapi memiliki body yang ramping.
Body ramping dari kendaraan ini tentu saja memungkinkan dan memudahkan-nya untuk melakukan mobilitas bahkan dalam kondisi ruangan yang sempit sekalipun.
Jenis ini sangat cocok digunakan dalam ruangan sempit seperti gudang. Proses penataan barang pada rak-rak yang tinggi akan lebih cepat selesai dengan menggunakan kendaraan ini.
-
Forklift Electric
Selanjutnya yaitu jenis forklift electric, jika forklift reach truck hanya bisa mengangkut hingga 2 ton, forklift jenis ini dapat mengangkut beban lebih berat yaitu mencapai 5 ton dengan ketinggian yang mencapai 6 meter.
Forklift ini bisa digunakan untuk mengangkut beban baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sama seperti jenis lainnya forklift ini juga berfungsi mengangkat dan memindahkan barang.
Versi elektrik banyak digunakan dalam industri farmasi karena pada versi ini kendaraan tidak mengeluarkan asap yang dapat membahayakan. Kendaraan ini menggunakan daya baterai sehingga lebih ramah lingkungan untuk digunakan.
Forklift alat angkat jenis ini selain digunakan dalam industri farmasi juga bisa digunakan untuk bongkar muat barang yang ada di pelabuhan, gudang ataupun pabrik.
-
Forklift Diesel
Jenis selanjutnya yang harus Anda tahu yaitu forklift diesel dimana forklift jenis ini punya beban angkut hingga 10 ton dengan ketinggian yang saka dengan jenis sebelumnya yaitu 6 meter.
Jenis ini bisa dikatakan yang paling canggih jika dibandingkan dengan yang lainnya karena punya kualitas yang juga terbaik di-bidangnya.
Tentu saja fungsi utama dari jenis ini masih untuk mengangkat dan memindahkan barang. Meskipun jenis diesel punya performa dan kinerja tinggi tetapi tidak boros dalam menggunakan bahan bakar.
Hal tersebut akan lebih menghemat dalam hal pengeluaran bahan bakar. Pada jenis ini juga sangat cocok digunakan di luar ruangan seperti di pelabuhan untuk bongkar muat beban. Alat yang canggih ini dapat membuat kerja jadi lebih cepat dan juga lebih ringan.
-
Forklift Gasoline
Kendaraan jenis gasoline ini memiliki beban angkat jauh lebih ringan jika dibanding dengan diesel yaitu hanya 2 ton dan dengan ketinggian 2 meter.
Meskipun begitu, kendaraan ini tetap sangat membantu dalam masalah mengangkat dan memindahkan barang dari area satu menuju area lainnya.
Dengan menggunakan alat jenis ini juga akan sangat memudahkan kerja dalam memindahkan ke rak yang tinggi.
Bagian-Bagian Forklift
Forklift juga terdiri dari beberapa bagian yang penting dan saling terhubung serta memiliki fungsi yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.
Fork
Fork berfungsi sebagai penopang serta digunakan untuk membawa beban. Bagian ini terbuat dari besi lurus dengan panjang 1070 mm.
Carriage
Carriage merupakan bagian dari forklift yang memiliki fungsi sebagai penghubung mast dan fork. Selain itu juga berfungsi sebagai sandaran keamanan beban saat beban berada di atas mast lifting.
Mast
Mast yang merupakan bagian utama dari forklift alat angkat yang terdiri dari dua besi tebal dan terdapat komponen hidrolik sebagai komponen untuk mengangkat serta menurunkan beban.
Overhead Guard
Overhead Guard merupakan pelindung atau sebagai atap yang melindungi operator dalam melakukan pekerjaannya. Atap berfungsi melindungi operator sehingga barang yang jatuh tidak akan langsung mengenai operator.
Fungsi lainnya untuk melindungi operator forklift alat angkat dari terik matahari maupun dari air hujan.
Counterweight
Counterweight berfungsi sebagai penyeimbang beban yang akan diangkat dengan menggunakan forklift. Bagian counterweight ini terletak berlawanan dengan fork yang menstabilkan forklift.
Prinsip Kerja Forklift Alat Angkat
Forklift memiliki bagian alat yang disebut dengan fork yang memiliki fungsi untuk memegang landasan beban. Fork sendiri merupakan bagian yang ada pada backrest yang digunakan untuk membawa garpu serta tiang ponyokong mast.
Pada forklift, fork assembly akan diikat ke salah satu bagian ujung rantai, lalu bagian lainnya akan terikat pada bagian bernama beam tiang penyokong. Rantai tadi akan bergerak di sepanjang puli.
Puli ini melekat pada ujung atas batang torak lift silinder. Tekanan fluida yang ada di lift silinder ini menyebabkan puli bergerak dan menyebabkan salah satu dari ujung tali beam dari tiang penyokong tertarik.
Puli akan bergerak naik dan turun disebabkan rantai yang terikat. Pada bagian ujung rantai yang lain akan mengangkat backrest dan juga fork hingga ketinggiannya mampu mencapai 3 meter.
Secara sederhana prinsip kerja dari proses lifting forklift dan juga travel forklift adalah sebagai berikut. Handle > Gear penggerak > Rantai > Gear yang digerakkan > Gear input reduction gear > Gear output reduction gear > Rantai > Gear > Lift.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi dari Makin Tahu mengenai pengertian forklift sebagai alat angkat mulai dari definisi, jenis dan fungsi, bagian-bagian dari forklift hingga prinsip kerja dari alat ini yang juga masuk dalam kategori alat berat.
Dengan menggunakan forklift pekerjaan jadi lebih mudah untuk dilakukan terutama pekerjaan mengangkat dan memindahkan barang. Terutama di tempat tinggi dan sulit untuk digapai oleh tenaga manusia.