Sejarah Perusahaan Grab Dan Perkembangannya

Sering menggunakan aplikasi Grab? Berikut pembahasan sejarah perusahaan Grab dan perkembangannya hingga sekarang. Semakin pesatnya teknologi dapat memudahkan manusia di segala aktivitasnya.

Seperti yang diketahui saat ini kebanyakan orang mungkin tidak bisa hidup tanpa adanya teknologi contohnya seperti penggunaan smartphone yang selalu digunakan disetiap kegiatan.

Kemajuan teknologi juga berpengaruh pada transportasi, saat ini Anda dapat mudah menggunakan kendaraan umum hanya dengan memesannya lewat smartphone Anda.

Sejarah Singkat Berdirinya Grab

Awal Mula Didirikan MyTeksi (Grab)

Saat ini banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba menyediakan berbagai ojek dan taksi online.

Salah satu perusahaan ojek online yang terkenal adalah Grab, namun tahukan Anda sejarah Grab itu sendiri?

Melalui sebuah aplikasi yang ada di smartphone, Anda dapat dengan mudah memesan taksi online atau ojek motor hingga pengiriman barang jarak dekat melalui online. Di bawah ini merupakan sedikit penjelasan mengenai sejarah Grab secara singkat.

Tahukah Anda darimana asal ojek online yang satu ini? Ya betul perusahaan ini berdiri pertama kali di Malaysia oleh pendirinya yaitu Anthony Tan.

Nama Grab mungkin memang sudah tidak asing lagi di telinga Anda karena mungkin kebanyakan dari Anda sudah pernah menggunakan jasa transportasi yang satu ini.

Tahukah Anda sejarah Grab ini bermula? Ternyata pada awalnya Grab ini memiliki nama Myteksi yang kemudian hingga akhirnya berubah nama menjadi Grab.

Kemunculan Grab ini dimulai dari keresahan pendiri yang merasa tergugah hatinya ketika temannya sangat kesulitan untuk mencari taksi di Malaysia ini.

Negara berkembang ini termasuk Malaysia dan Indonesia, dahulu mungkin memang belum memiliki fasilitas layanan jasa ojek online seperti di negara-negara maju.

Oleh karena itu pendiri berinisiatif untuk mendirikan MyTeksi ini untuk mempermudah masyarakat mencari layanan taksi.

Sejarah Grab berawal dari nama MyTeksi ini awalnya memiliki dua sistem layanan pada aplikasi yaitu pemesanan dan pemetaan.

Jadi lewat aplikasi tersebut pengguna dapat memesan taksi online juga untuk melacak taksi terdekat yang bisa pengguna gunakan.

Sistem yang ada di aplikasi ini tentunya sangat memudahkan para pengguna dan pengguna juga merasa puas dengan fasilitas yang disediakan.

Pendiri mengembangkan MyTeksi yang merupakan bagian dari sejarah Grab ini ketika masih berada di bangku pendidikan.

Ternyata layanan MyTeksi yang dikembangkan ini juga merupakan bagian dari tugas kuliah-nya namun ternyata melihat potensi yang cukup besar akhirnya pendiri memutuskan untuk serius dalam mengelola aplikasi MyTeksi ini.

Berawal dibuat pertama kali di Malaysia kemudian perusahaan MyTeksi akhirnya didirikan di Singapura di tahun 2012. Alasan dibangun markas di Singapura ini karena Anthony Tan menginginkan target pasar di Malaysia dan Singapura.

Perubahan Nama MyTeksi Menjadi Grab

Sebelum bernama Grab, perusahaan ini awalnya bernama MyTeksi kemudian berganti menjadi Grab Taxi hingga akhirnya berubah menjadi Grab saja.

Memiliki banyak sekali peminat ketika bermarkas di Singapura, perusahaan ini juga berkembang semakin pesat. Lalu pendiri memiliki keinginan untuk bisa menambah dana yang berasal dari luar.

Hal tersebut ternyata berhasil, terdapat perusahaan besar di Singapura yaitu Vertex Venture Holdings yang memberi dana hingga 10 juta dollar dengan tujuan agar Grab dapat berkembang menjadi Decacorn.

Berita yang terdengar hingga ke penjuru negara-negara tetangga juga membuat perusahaan-perusahaan besar ingin andil dalam permodalan di perusahaan Grab ini.

Beberapa perusahaan tersebut diantaranya CGV Capital dari Tiongkok memberi sebanyak 15 juta dollar, Tiger Global dari Amerika sebesar 65 juta dollar dan Softbank Corp sebesar 250 juta dollar.

Sangat hebat bukan, itulah sejarah Grab yang perlu Anda ketahui dan bisa menjadi inspirasi untuk Anda melakukan hal-hal yang bermanfaat dan menguntungkan untuk Anda dan banyak orang di luar sana.

Perkembangan Grab

  • Memiliki Fasilitas Pengembangan

Kesuksesan yang dimiliki pendiri membuatnya fokus dalam perusahaan ini dan terus melakukan pengembangan-pengembangan.

Pada tahun 2015 Grab mulai aktif dalam melakukan peningkatan-peningkatan fasilitas dan layanan yang dipunyai.

Tujuannya tidak lain agar perusahaan ini terus maju dan akhirnya pengembangan ini dilakukan dengan melakukan penelitian-penelitian dengan dana mencapai 100 juta dollar.

Penelitian ini tentu saja melibatkan para peneliti dan sejumlah ahli yang memiliki kemampuan di bidang teknologi.

Pada akhirnya Grab melakukan kerja sama dengan seorang mantan pekerja Facebook yaitu seorang engineer bernama Wei Zhu.

Dari penelitian ini Wei Zhu bisa membuat Grab menjadi salah satu perusahaan transportasi yang memiliki sistem yang sangat handal.

  • Akuisisi Ke Perusahaan

Perkembangan selanjutnya yang dilakukan pendiri adalah selain melakukan penelitian untuk pengembangan fasilitas dan layanan yang dimiliki dengan bekerja sama dengan para ahli.

Anthony Tan juga berinovasi untuk mengakuisisi perusahaan lain yaitu Uber di tahun 2018. Penggabungan ini dinilai efektif dan terbukti Grab menjadi memiliki peningkatan layanan.

Meskipun imbasnya Anthony harus memberikan 27,5% sahamnya ke pemilik Uber namun tidak ada ruginya dengan penggabungan ini Anthony yakin akan selalu menghasilkan sebuah inovasi yang baru.

  • Memiliki Cabang Hingga Ke Luar Negeri

Sejarah Grab juga tidak terlepas dengan adanya ekspansi atau perluasan cabang hingga ke luar negeri.

Grab mengembangkan fasilitas hingga membuka ekspansi di Seattle, Amerika. Langkah ini diambil Grab agar selalu up to date terhadap perkembangan teknologi yang ada.

Alasan lainnya karena secara tidak langsung Grab juga merekrut tenaga ahli yang berasal dari Amerika sehingga diharapkan teknologi atau sistem yang dimiliki Grab tidak ketinggalan zaman.

Adanya ekspansi ini menimbulkan pertanyaan apakah pendiri akan melakukan perluasan ke Amerika, nyatanya pendiri menginginkan ingin fokus terlebih dahulu di wilayah Asia.

  • Awal Mula Masuk Ke Indonesia

Tujuan perluasan Grab adalah di pasar Asia termasuk Indonesia, di tahun 2014 perusahaan ini resmi masuk di Indonesia namun kehadirannya cukup menimbulkan pro dan kontra.

Saat ini kehadirannya sudah diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa bersaing dengan perusahaan lain baik itu perusahaan lokal maupun perusahaan jasa ojek lainnya.

Hal tersebut dilihat dari banyaknya para pelaku usaha yang sudah melakukan kerja sama dengan Grab dan sudah membantu peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia.

Layanan yang dihadirkan juga sudah cukup banyak tidak hanya taksi atau ojek online saja namun saat ini Anda bisa mendapatkan layanan seperti Grab Food, Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Taxi dan layanan lainnya.

Hingga kini perusahaan Grab sudah menjangkau hampir ke seluruh negara yang ada di Asia Tenggara dan sudah menjadi perusahaan Decacorn. Cek juga Sejarah Perusahaan Gojek Dan Perkembangannya.

Itulah informasi dari Makin Tahu mengenai sejarah Grab yang perlu Anda ketahui, dari sini Anda bisa mengetahui informasi dan perkembangan Grab di awal kemunculan-nya hingga saat ini yang semakin maju.

Beberapa hal dari sini juga bisa Anda contoh perilaku dari pendiri bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara fokus maka hasilnya akan berkembang dan memuaskan.


error: Content is protected !!