Pengertian Candid Dalam Fotografi Dan Cara Memotret Candid

Apakah Anda penggemar fotografi? Atau Anda adalah seorang fotografer wannabe? Jika iya, maka Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam istilah fotografi seperti levitation, panorama, selfie, dan lain-lain. Nah, selain itu, ada satu istilah lagi yang tak kalah eksis di kalangan penikmat fotografi, yaitu candid photography atau fotografi candid.

Untuk Anda yang penasaran dan ingin tahu lebih lanjut mengenai apa itu candid dan serba-serbi fotografi candid, simak penjelasan berikut ini ya!

Pengertian Candid Dalam Fotografi

Secara bahasa candid artinya adalah jujur, tulus, terus terang dan apa adanya. Mungkin ada beberapa orang yang mengira kata ini adalah akronim dari suatu frase, namun hal itu tidak benar, ya! Kata ini tidak lain adalah kosakata yang berasal dari bahasa Inggris.

Sedangkan secara istilah foto candid adalah teknik foto tanpa settingan atau arahan untuk menciptakan penampilan yang fotografer inginkan. Teknik pengambilan foto ini biasanya dilakukan secara spontan, rahasia, dan tanpa babibu sebelumnya.

Pose yang si objek tampilkan hingga kegiatan pengambilan gambar oleh fotografer biasanya terjadi tanpa adanya persiapan. Malahan, pengambilan gambar dapat terjadi secara rahasia.

Teknik fotografi yang satu ini paling umum dilakukan oleh para paparazzi yang memotret para artis maupun tokoh publik lainnya. Contohnya, pada saat idol K-pop favoritmu sedang melakukan meet and greet atau saat bintang film Indonesia sedang melaksanakan press conference.

Akan tetapi momen-momen foto candid tidak terbatas pada situasi di atas saja. Berbagai macam kegiatan di mana terdapat seorang fotografer yang mengambil gambar objeknya tanpa si objek itu sadari juga termasuk dalam fotografi candid.

Misalnya Anda lagi memotret pertandingan futsal antar komplek dekat rumahmu, atau sedang menghadiri sebuah festival budaya, atau bahkan saat Anda hanya ingin berjalan-jalan santai menyusuri pasar sebelah rumah.

Asal ada kamera dan ada objek yang tidak sadar dirinya sedang dipotret, kegiatan tersebut sudah termasuk fotografi candid.

Saat ini belum ada padanan kata baku dalam bahasa Indonesia tentang kata candid itu sendiri. Padanan kata yang cukup memiliki arti sepadan adalah “colongan”.

Jika dihubungkan dengan konteks ini, foto candid dapat diartikan pula sebagai foto colongan atau foto yang fotografer ambil secara colongan.

Cara Memotret Candid

Mendalami fotografi candid tentu butuh niat dan keterampilan. Semakin sering Anda melatih keterampilanmu, maka Anda akan semakin jago dalam memotret, khususnya memotret candid.

Nah demi mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa cara terkait fotografi candid yang patut Anda pahami. Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Hindari Menggunakan Flash Kamera

Poin utama dari fotografi candid adalah spontanitas dan kerahasiaan. Si objek yang sedang atau akan dipotret harus tidak tahu-menahu mengenai proses foto. Si fotografer dapat melakukan ini dengan mematikan flash kameranya.

Flash kamera adalah fitur yang mencolok karena selain cahayanya yang terang, si objek yang akan difoto juga akan menyadari proses Anda memfotonya. Nah jika objeknya sudah sadar, berarti tidak jadi rahasia, dong?

Objek yang menyadari adanya lensa kamera yang mengarah kepadanya biasanya cenderung menjadi “sadar kamera”. Ada beberapa tipe orang yang sadar kamera.

Ada yang akan malu-malu dan memalingkan muka, ada yang biasa-biasa saja dan melanjutkan kegiatannya, dan ada pula yang malah berpose menghadap kamera.

Tentu tidak semua objek akan merasa biasa untuk kemudian melanjutkan kegiatannya dan mengacuhkan si lensa kamera. Oleh karena itu mematikan flash kamera adalah hal yang wajib Anda lakukan untuk menghindari hal-hal tersebut.

Alih alih menggunakan flash kamera Anda dapat melebarkan aperture ataupun memperlambat ISO untuk mendapatkan gambar yang lebih terang tanpa flash.

Bawa Kamera Kemana Anda Pergi

Kamera adalah alat utama untuk memotret. Oleh karena itu. Jika tujuanmu memang ingin memotret suatu objek, bawalah kamera kemanapun Anda pergi ya!

Jika tidak ingin ribet membawa kamera DSLR atau mirrorless (Kamera Digital), Anda masih bisa kok memakai kamera ponsel. Apabila selalu membawa kamera kemanapun, Anda tidak akan melewatkan momen-momen ciamik yang tidak ekspektasikan sebelumnya untuk dipotret.

Selalu Persiapkan Diri Untuk Segala Macam Momen

Kunci menjadi fotografer candid adalah harus siap pada segala macam momen. Objek yang ada di foto serta lingkungan sekitarnya dapat berubah dalam satu kedipan mata saja.

Anda tidak bisa menjamin si objek akan mengeluarkan ekspresi atau raut muka serta tindakan yang Anda inginkan setiap waktu, kan? Maka dari itu, itulah pentingnya menjadi fotografer yang siap sedia!

Pergunakan Lensa Tele

Lensa tele adalah sebuah lensa zoom yang dapat Anda gunakan untuk mengambil gambar dari jarak jauh. Kekuatan lensa ini berada di rentang fokal lensanya yang 70 – 200 mm.

Umumnya lensa ini biasa digunakan oleh fotografer satwa liar untuk menjaga jarak aman antara ia dan objeknya. Selain itu, fotografer biasanya juga menggunakan lensa ini untuk foto candid.

Misalnya kamu sedang memotret sebuah festival, tentu kamu tidak bisa mendekat ke objek karena adanya pagar pembatas, kan? Nah, di sinilah lensa tele berfungsi.

Meski begitu fungsi lensa tele tidak terbatas hanya pada kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas saja. Apabila Anda benar-benar ingin menjaga kerahasiaan serta tidak ingin merasa si objek foto terganggu akan keberadaanmu, Anda dapat menggunakan lensa ini.

Sesuaikan Konteks Tambahan di Sekitar Objek Utama

Fotografi candid yang “hidup” tidak hanya bisa Anda nilai dari si objek saja, tapi juga lingkungan sekitarnya yang mendukung.

Misalnya ingin memotret seorang pedagang tua di pasar yang menjajakan dagangannya. Anda dapat memperlebar frame shot dengan memasukkan objek di sekitarnya, contohnya, barang dagangannya, atau stand tempatnya berjualan.

Anda juga dapat bermain dengan angle untuk mendapatkan hasil foto yang lebih keren. Dengan menggunakan cara ini, foto candid yang Anda hasilkan akan tampak lebih hidup.

Sabar

Hal ini yang tidak kalah penting! Anda akan selalu membutuhkan kesabaran saat memotret candid. Momen-momen bagus, pose yang natural, serta lingkungan mendukung tidak akan terjadi setiap waktu.

Oleh karena itu Anda wajib bersabar sembari konsisten memotret sampai mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Itulah sekilas cara serta tips-tips untuk memotret candid. Bagaimana, mudah, kan?

Kesimpulan

Fotografi candid adalah fotografi yang fotografer lakukan secara spontan tanpa kesadaran pose dari si objek. Teknik ini merupakan teknik yang cukup fotografer gandrungi.

Agar Anda bisa mendapatkan foto candid yang maksimal, perhatikan beberapa hal penunjang proses fotografi. Misalnya flash kamera, kesiapan kamera, kesiapan fotografer, kesiapan camera kit penunjang, serta kesabaran dalam pengambilan gambar.

Agar bisa menjadi fotografer candid yang dapat mengambil foto candid dengan luwes, teruslah berlatih dan berkreasi ya!


error: Content is protected !!