Pengertian Alat Pemadam Api Ringan Jenis Dan Fungsinya

Berikut pembahasan pengertian alat pemadam api ringan yang umum digunakan di berbagai tempat. Bencana kebakaran dapat menimbulkan kerugian harta hingga korban jiwa.

Kebakaran harus segera dipadamkan menggunakan alat pemadam yang memadai. Pada kebakaran skala kecil biasanya dapat diatasi menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR.

Menyediakan APAR merupakan hal penting untuk proteksi apabila terjadi kebakaran. Sebelum itu, kenalan dulu dengan alat pemadam api ringan dan jenis-jenisnya di ulasan berikut.

Pengertian Alat Pemadaman Api Ringan

Pengertian alat pemadam api ringan atau yang dikenal dengan apar adalah alat pemadam api portabel yang berukuran kecil hingga sedang dan dapat digunakan oleh 1-2 orang berfungsi untuk penanganan dini pada kebakaran.

Alat pemadam kebakaran ini biasanya ditempatkan di gedung-gedung seperti kantor, sekolah, rumah sakit, pabrik bahkan rumah.

Penempatan APAR harus di titik-titik yang mudah untuk di jangkau sehingga alat bisa segera digunakan untuk pemadaman dengan cepat dan tepat.

APAR juga harus diletakkan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak agar tidak sembarangan dimainkan. Berikut beberapa tempat yang direkomendasikan untuk meletakkan APAR.

  • Jalur jalan keluar
  • Dekat pintu dengan diberi label yang mudah terbaca
  • Tinggi pegangan (handle) 120cm dari lantai
  • Cukup dekat di area yang rawan kebakaran
  • Sudut-sudut koridor atau dekat pintu tangga pada gedung-gedung bertingkat

Memiliki tabung berwarna merah yang mencolok sehingga lebih mudah untuk terlihat. Selain tabung, APAR juga memiliki valve, handle, hose, pressure system, nozzle, sabuk tangan, pin pengaman dan hanger.

Sesuai dengan namanya, alat pemadam api ringan (APAR) memiliki kapasitas yang lebih kecil dalam memadamkan api dibandingkan alat pemadam besar. Berdasarkan kapasitas APAR, alat pemadam portabel ini biasanya memiliki kapasitas 1-9 kg.

Berbeda dengan alat pemadam besar yang bisa lebih dari 18 kg atau bahkan mencapai 100 kg. Oleh sebab itu, APAR berkapasitas kecil akan lebih cepat habis atau kosong.

Fungsi Alat Pemadam Api Ringan

Fungsi APAR adalah memadamkan api atau kebakaran pada skala kecil. Jadi alat ini memang tidak dirancang untuk menangani kebakaran yang sudah besar atau sudah tidak terkontrol lagi.

Misalnya saat api mulai menyebar ke langit-langit atau mulai membesar. Tindakan selanjutnya adalah mempraktekan SOP jika terjadi kebakaran sesuai keadaan di area Anda.

Fungsi Alat Pemadam Api Ringan
Memadam Api Pada Mesin Mobil

Jenis APAR Berdasarkan Media Pemadam Yang Digunakan

Meski alat pemadam api ringan (APAR) memiliki fungsi yang sama, alat pemadam ini tersedia dalam beberapa jenis. Berdasarkan media pemadam yang digunakan, APAR dibagi menjadi jenis basah dan jenis kering. Berikut beberapa jenis APAR berdasarkan agen / media pemadam di dalamnya.

Alat Pemadam Api Ringan Jenis Air

Beberapa keunggulan menggunakan APAR jenis air antara lain:

  • Mudah didapat dalam jumlah banyak
  • Mudah disimpan, diangkat, dan digunakan
  • Dapat dipancarkan dalam bentuk spray, jet, dan fog
  • Mempunyai daya serap panas yang besar
  • Pada temperatur normal, berat air relatif stabil

Jenis APAR cair ini paling cocok untuk masyarakat umum. Harganya terjangkau sehingga efektivitas biaya untuk menggunakan alat pemadam ini lebih hemat.

APAR berbahan cairan sangat ideal untuk memadamkan api pada bahan-bahan yang mudah terbakar seperti plastik, kertas, dan lain-lain.

Alat Pemadam Api Ringan Jenis Busa

Beberapa keunggulan dari APAR berbahan busa atau foam antara lain:

  • Dapat mematikan api secara signifikan
  • Dapat menutup titik api dengan lebih baik
  • Dapat mencegah penyebaran titik api dengan cepat

Alat pemadam api ringan berbahan busa dapat memadamkan api dengan menutup titik api secara lebih rapat. Hal ini menutup pasokan oksigen sehingga api akan padam dan tidak merembet. Busa atau foam yang digunakan untuk APAR bisa berupa busa kimia dan busa mekanik.

Busa kimia yaitu busa yang dibentuk dari proses kimia. Biasanya jenis busa ini menggunakan bahan-bahan dari tepung tunggal atau tepung ganda.

Sedangkan busa mekanik adalah busa yang dihasilkan karena adanya proses mekanis. Busa ini terbentuk dari campuran air, cairan busa, dan udara.

Alat Pemadam Api Ringan Jenis Serbuk

APAR jenis kering ini menggunakan serbuk sebagai bahan utamanya. Tentu serbuk atau powder yang digunakan pada alat ini bukan sembarang serbuk.

Biasanya serbuk yang dimasukkan pada APAR mengandung bahan kimia yang terdiri dari Ammonium Sulfat dan Mono Amonium.

  • Dry chemical powder atau serbuk kimia untuk APAR dapat dibagi dalam tiga varian, yaitu:
  • Tepung kimia reguler, yakni chemical powder yang efektif untuk memadamkan kebakaran tingkat B dan C.
  • Tepung kimia special dry powder, yakni chemical powder yang dapat memadamkan kebakaran pada tingkat D.
  • Tepung kimia multi purpose, yakni chemical powder yang mampu memadamkan kebakaran pada tingkat A, B, C dengan efektif.

Alat Pemadam Api Ringan Jenis Karbon Dioksida

Alat pemadam api ringan jenis kering juga ada yang menggunakan bahan CO2 atau karbondioksida sebagai bahan utamanya. Karbondioksida dikenal sebagai salah satu senyawa kimia yang mampu memadamkan api.

APAR berbahan CO2 paling cocok untuk memadamkan api dari kebakaran yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar. Ada beberapa keuntungan menggunakan alat pemadam berbahan CO2 ini, antara lain:

  • Tidak menghantarkan listrik
  • Dapat menyebar ke seluruh area kebakaran dengan cepat
  • Tidak meninggalkan residu
  • Efektif untuk memadamkan kebakaran pada kelas B dan C
  • Berat jenis CO2 hanya 1 1/5 kali dari berat udara

Alat Pemadam Api Ringan Jenis Halon

Halon fire extinguisher atau alat pemadam api halon menggunakan gas halon sebagai bahan utama untuk memadamkan api. Gas halon merupakan gas kimia yang memiliki nama ilmiah Bromochlorodifluoromethane atau BCF.

Alat pemadam ini sangat efektif untuk menangani kobaran api yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar dan juga pada peralatan listrik bertegangan. Berikut beberapa keunggulan dari jenis alat pemadam ringan berbahan halon.

  • Berat jenis dari gas halon 5 kali berat udara
  • Tidak menghantarkan listrik
  • Tidak meninggalkan residu
  • Efektif untuk memadamkan kebakaran pada kelas B dan C

Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Sistem Kerjanya

Berdasarkan sistem kerja alatnya, APAR dibagi menjadi system cartridge pressure dan stored pressure system. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis APAR berdasarkan sistem kerjanya.

Stored Pressure System

Alat pemadam api ringan dengan stored pressure system merupakan APAR yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Pressure system atau tekanan sistem yang disimpan akan bercampur langsung dengan media APAR tanpa melalui cartridge.

APAR ini memiliki tabung dengan warna merah dan dilengkapi indikator kapasitas APAR di bagian atasnya. Selain itu, di bagian atas tabung juga terdapat pengait yang berfungsi untuk mengunci laju kebocoran sehingga dapat mencegah kebocoran APAR.

Cartridge Pressure System

Ada juga alat pemadam api ringan yang menggunakan cartridge pressure system. Alat ini tidak memiliki indikator kapasitas seperti APAR lain sehingga sulit untuk menentukan apakah tekanan cartridge di dalamnya sudah habis atau belum.

Cara kerja APAR dengan Cartridge Pressure System yang berada diluar badan APAR adalah dengan membuka tekanan dari Cartridge, kemudian arahkan selang APAR ke arah api dan tekan valve, maka agen di dalamnya akan keluar untuk memadamkan api.

Namun ada juga APAR yang memiliki Cartridge Pressure System yang berada di dalam tabung pemadam seperti merk Yamato.

Kesimpulan

Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat yang berfungsi untuk penanganan dini pada kebakaran skala kecil. Jenis APAR yang paling umum digunakan adalah jenis basah dan jenis kering.

Semua jenis media pada APAR dapat disesuaikan dengan keadaan dan area yang akan ditangani. Pastikan Anda memahami media APAR agar penanganan kebakaran menjadi lebih efektif dan tidak merusak area yang ditangani.

Sekian penjelasan singkat dari Makin Tahu mengenai pengertian alat pemadam api ringan beserta jenis dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan Anda terhadap dunia Safety Equipment.


error: Content is protected !!