Pengertian Alat Pemadam Api Berat Jenis Dan Fungsinya

Artikel ini akan menjelaskan pengertian alat pemadam api berat yang penting untuk Anda ketahui. Penanganan dini ketika terjadi kebakaran dapat dilakukan dengan bantuan alat pemadam api.

Ada alat pemadam api ringan dan ada juga alat pemadam api besar yang sama-sama digunakan untuk memadamkan kobaran api sebelum membesar.

Jika sudah membesar, tentu kebakaran harus ditangani oleh petugas damkar dengan peralatan yang lebih lengkap. Bisa ditebak bahwa alat pemadam api berat (APAB) adalah tabung pemadam api yang memiliki kapasitas lebih besar dibanding APAR.

Lalu apa saja fungsi dan jenis-jenis APAB ini? simak penjelasan Makin Tahu di ulasan berikut.

Pengertian Alat Pemadam Api Berat

Alat Pemadam Api Berat (APAB) adalah alat pemadam api portable yang memiliki kapasitas atau ukuran lebih besar dibanding APAR atau alat pemadam api ringan. Jika APAR biasanya memiliki berat 1-9 kg, APAB memiliki tabung yang lebih berat dengan kisaran 20-100 kg.

Tentu, dengan kapasitas yang lebih besar ini membuat APAB tidak cepat kosong seperti APAR. Selain itu jangkauan untuk memadamkan kobaran api juga lebih luas dibanding APAR yang cukup terbatas.

Alat pemadam api berat dapat memadamkan kebakaran dengan luas hingga 50 meter persegi. Biasanya alat pemadam api berat digunakan di pabrik, bandara, perkantoran, tempat konstruksi, dan tempat-tempat yang berisiko terjadinya kebakaran cukup tinggi lainnya.

APAB ini dapat ditempatkan di lantai di titik-titik yang strategis dan mudah terlihat.

Fungsi Alat Pemadam Api Berat

Alat Pemadam Api Berat (APAB) memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan APAR. Fungsinya adalah untuk penanganan dini pada kebakaran agar tidak membesar dan merembet ke bagian-bagian lain yang mudah terbakar.

Setiap bangunan dengan risiko kebakaran yang tinggi wajib menyediakan APAB ini untuk pencegahan. Meski dapat memadamkan api yang lebih besar dari APAR, tetapi alat ini memang hanya untuk penanganan dini ketika terjadi kebakaran.

Fungsi Alat Pemadam Api Berat

Jadi APAB ini hanya untuk menangani kebakaran skala kecil dan sedang. APAB dilengkapi dengan roda dan juga handle atau pegangan.

Alat ini harus didorong untuk sampai di tempat atau lokasi kebakaran. Bentuknya yang jumbo ini menjadikan APAB sering dijuluki sebagai Mobile Fire Extinguisher.

Selain itu, ukurannya yang besar ini juga membuat APAB perlu dioperasikan oleh setidaknya 2-3 orang untuk memadamkan api. Alat pemadam ini dapat memberikan tekanan yang lebih besar dalam memadamkan api.

Hal ini karena APAB memiliki cartridge untuk menyimpan gas pendorong. Gaya yang dihasilkan pun lebih besar untuk mengeluarkan media atau zat pemadam dari dalam tabung.

Jenis Alat Pemadam Api Berat

Alat Pemadam Api Berat (APAB) layaknya tabung pemadam lainnya yang dapat diisi dengan berbagai bahan media. Berikut beberapa jenis alat pemadam api berat sesuai media yang digunakan.

APAB Berbahan Dry Chemical Powder

Alat pemadam bisa menggunakan dry chemical powder sebagai bahan utamanya. Bahan serbuk ini merupakan baham kimia kering ABC yang terdiri dari beberapa campuran.

Biasanya dry chemical powder memiliki campuran amonium sulfat dan monoammonium fosfat. Campuran ini menggunakan perbandingan 40%:60% atau sesuai standar.

Monoammonium fosfat dan amonium sulfat bisa dicampur dengan perbandingan 40 dan 60 atau 60 dan 40, atau bahkan 90 dan 10.

Jenis alat pemadam api besar dengan bahan kering ini dapat digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran kelas A, B hingga C.

APAB yang cukup efektif karena bisa digunakan hampir semua kelas kebakaran ini memang perlu disiapkan terutama di gedung-gedung dengan risiko tinggi.

Misalnya, di pabrik atau gedung industri yang memiliki banyak zat mudah terbakar. APAB dapat ditempatkan di koridor atau di dekat jendela dan akses jalan yang sering dilewati.

APAB Berbahan CO2 (Carbon Dioxide)

CO2 atau karbondioksida merupakan gas yang digunakan sebagai bahan utama pada alat pemadam api kecil maupun berat. Pada APAB dengan bahan karbondioksida efektif untuk menangani kebakaran kelas B dan C.

Kebakaran kelas B biasanya dipicu oleh beberapa cairan yang mudah terbakar seperti minyak, oli, bensin, alkohol, dan lain sebagainya.

Sedangkan kebakaran kelas C biasanya disebabkan oleh peralatan yang bertegangan listrik seperti kabel yang mengalami korsleting listrik dan peralatan elektronik yang mengalami malfungsi.

Umumnya, APAB jenis ini dapat mengatasi kebakaran di kelas B dan C dengan lebih baik. Ada beberapa keunggulan dari jenis alat pemadam api besar berbahan CO2 ini.

  • Alat pemadam ini memiliki bahan pemadam yang bersifat tidak merusak
  • Alat pemadam dengan CO2 lebih cepat dalam memutus rantai reaksi sehingga api cepat padam
  • Media dalam alat pemadam ini tidak membahayakan makhluk hidup
  • Alat pemadam berbahan CO2 tidak akan meninggalkan residu. Alhasil, ruangan yang disemprot tetap bersih.
  • Media CO2 dalam alat pemadam ini mempunyai kemampuan penurun suhu panas yang lebih cepat, ruangan pun bisa digunakan kembali.

APAB Berbahan AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)

Alat pemadam api besar ini menggunakan AFFF atau busa. Media tersebut biasanya dibuat dari campuran air dan surfaktan berbasis karbon. Misalnya, menggunakan fluoro surfactant, sulfat sodium alkyl yang menjadi bahan pemadam api.

Jenis alat pemadam ini dapat digunakan untuk mematikan api di kebakaran kelas A dan B, meski foam ini memang lebih familiar untuk digunakan pada kebakaran kelas B atau kebakaran yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar.

APAB berbahan foam sangat efektif untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh zat cair seperti minyak dan bensin karena dapat menyelimuti titik api dengan lebih rapat.

Keunggulan ini membuat kebakaran dapat segera diatasi dan kemungkinan muncul titik api lagi menjadi sangat kecil.

Namun jenis alat pemadam dengan media foam ini dapat menghantarkan arus listrik. Oleh sebab itu, peralatan ini tidak digunakan untuk menangani kebakaran kelas C.

Pengertian Alat Pemadam Api Berat

APAB Berbahan Liquid Gas

Alat pemadam api besar juga ada yang berbahan liquid gas. Media yang digunakan pada alat pemadam ini merupakan zat cair.

Namun melalui mekanisme alat pemadam tersebut, zat cair yang ada di dalam tabung akan keluar menjadi gas untuk memadamkan api.

APAB berbahan liquid gas biasanya dipakai untuk kebakaran-kebakaran yang masih bisa ditangani. Fire Extinguisher khusus ini dapat disiapkan di ruang-ruangan penting seperti ruang arsip, ruang komputer, laboratorium, ruang server, restoran dan lain sebagainya.

Kemampuan dalam memadamkan api termasuk efektif dan serbaguna karena bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran di kelas A, B, maupun C.

Alat pemadam api besar berbahan liquid gas biasanya tersedia dalam ukuran mulai dari 20 kg yang menggunakan trolley untuk memudahkan saat memindahkan APAB.

Kesimpulan

Alat Pemadam Api Berat (APAB) adalah tabung pemadam yang berfungsi untuk penanganan dini pada kebakaran dengan tingkat kecil hingga sedang.

APAB memiliki kapasitas lebih besar dibanding APAR dan perlu beberapa orang untuk menggunakannya. Jenis APAB bisa berbahan bubuk, CO2, foam, dan liquid gas.


error: Content is protected !!