Jenis Baterai Yang Dipakai Untuk Smartphone

Apakah Anda mengetahui jenis baterai yang digunakan untuk Smartphone selama ini? Baterai dianggap sebagai salah satu sumber daya utama untuk perangkat elektronik sejak dekade terakhir.

Berkat kemajuan teknologi yang berkembang pesat, perangkat telekomunikasi seperti telepon genggam berevolusi hingga menjadi smartphone seperti saat ini.

Untuk menyeimbangi dengan kemajuan yang membutuhkan sumber daya yang lebih besar namun kompleks, Bentuk dan Volume baterai berevolusi hingga saat ini.

Karena fungsinya sebagai sumber daya energi, baterai dengan kualitas dan kapasitas tertinggi menjadi salah satu faktor penting dan dicari banyak orang sebelum membeli HP.

Karena kapasitas dan kualitas bisa jadi menentukan seberapa lama Handphone tersebut hidup dan seberapa lama masa penggunaan baterai tersebut.

Tipe baterai pada handphone memiliki 2 tipe yaitu Removable dan non-Removable. Berbeda tipe handphone juga berbeda Jenis baterai yang akan di terapkan sesuai dengan spesifikasi Smartphone yang dibutuhkan.

Jenis Baterai Untuk Smartphone

Jenis baterai yang paling sering digunakan dalam produk handphone atau smartphone saat ini yaitu sebagai berikut.

  1. Baterai Li-ion Atau Lithium ion

Baterai Lithium ion (Li-ion) adalah salah satu jenis baterai HP dari perangkat listrik portabel standar. Baterai Li-ion bisa di isi ulang dan jenis ini sering diterapkan untuk berbagai gadget atau smartphone.

Dahulu baterai ini hanya diterapkan untuk tipe removable, namun sekarang beberapa produsen handphone saat ini sudah banyak menerapkan baterai Li-ion untuk menjadi baterai tanam atau non removable.

Untuk perangkat apa saja yang pernah digunakan menggunakan baterai Li-ion yaitu antara lain seperti handphone, laptop, dan camera.

Ada banyak perusahaan produk handphone dengan brand yang ternama menggunakan baterai Li-ion. Perbedaan kualitas produksi juga mempengaruhi kelebihan atau kekurangan dari tiap produksi baterai Li-ion.

Harga baterai Smartphone jenis ini pun ada yang murah dan ada juga yang mahal tergantung dari seberapa besar spesifikasi yang digunakan nantinya.

Teknologi baterai Li-ion yang sekarang berbeda dengan yang sebelumnya, Baterai Li-ion dengan teknologi yang sekarang dapat melakukan pengisian daya yang lebih cepat.

Baterai Li-ion juga dapat bertahan lebih lama dalam penggunaan normal. Serta memiliki kepadatan daya yang tinggi dalam bentuk atau ukuran yang lebih ringan.

Meskipun teknologi yang sekarang jauh lebih baik tetap saja baterai Li-ion masih sensitif terhadap suhu yang panas, ini masih menjadi kelemahan baterai Li-ion. Kapasitas permanen Baterai Li-ion akan berkurang pada suhu tinggi kurang lebih 65° Celcius.

Selain itu kelemahan baterai Li-ion yaitu jika proses pengisian diberi tegangan kurang dari 2 volt atau tegangan melebihi batas kapasitas daya baterainya sendiri, maka akan mempercepat umur pemakaian baterai tersebut.

Maka dari itu Handphone yang menggunakan baterai Li-ion sekarang menggunakan sistem fuse atau pemutus arus untuk memberi perlindungan jika terjadi pemakaian yang berlebih.

  1. Baterai Li-Po Atau Lithium Polymer

Jenis baterai yang sering digunakan pada Smartphone selanjutnya yaitu jenis Lithium Polymer atau Li-ion.

Baterai ini adalah perkembangan dari teknologi Li-ion yang terbaru sehingga mempunyai fungsi yang sama dengan Li-ion yaitu bisa di isi ulang.

Baterai Lithium Polymer dibuat menggunakan teknologi yang sama dari Lithion-ion tetapi dengan kombinasi teknologi Polymer. Salah satu kelebihan teknologi Polymer yaitu tidak menggunakan cairan jenis gel yang membentuk elektrolit.

Perkembangan dan kelebihan yang dihasilkan dari teknologi Polymer yaitu menggunakan cairan jenis gel yang mengandung elektrolit.

Cairan gel yang dimaksud terdapat di dalam lapisan elektrolit polymer, dan sifat cairan gelnya sendiri yaitu memiliki tingkat konduktivitas yang sangat tinggi.

Sehingga perbandingan baterai Li-Po ini dapat menyaingi baterai jenis Li-ion yang tidak terlalu kuat menahan suhu tinggi.

Perbandingan baterai Li-Po dengan Li-ion tidak jauh berbeda, kelebihan baterai ini justru sudah memiliki stabilitas suhu atau termal yang sangat baik dan kepadatan daya yang besar.

Kinerja dan ketahanannya pun cukup baik pada saat suhu sedang tinggi, begitu juga dengan kenaikan tegangan maksimal atau penurunan tegangan minimal kapasitas baterai.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai jenis baterai yang sering digunakan di Smartphone.

Menggunakan smartphone dengan tipe baterai non-Removable atau Removable adalah sebuah pilihan bagi pengguna. Karena kedua tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang jauh berbeda dari persoalan harga.

Terlebih saat ini sudah banyak tersedia pilihan handphone dengan spesifikasi yang sama baik itu menggunakan tipe baterai Removable maupun non-Removable.

Bila efisiensi baterai menurun cepat berbeda dengan jangka waktu umur baterai pada umumnya, baterai bisa berkurang drastis atau bahkan mati, meskipun informasi persentase di layar menunjukkan sisa baterai masih banyak.

Jika mempunyai baterai HP sudah mulai rusak, kunjungi pusat layanan Service Center Official. Lebih baik segera menggantikan baterai yang sudah tidak layak dipakai dengan baterai yang baru.

Umumnya Service Center Handphone menyediakan layanan service baterai yang mengalami drop, tetapi alangkah baiknya mengganti baterai baru. Sekian penjelasan dari Makin Tahu mengenai jenis baterai yang dipakai untuk Smartphone.


error: Content is protected !!