Berbagai Jenis Refrigerant Dan Fungsinya

Apa itu Refrigerant / freon yang ada di AC? Apa saja jenis Refrigerant yang sering digunakan? Refrigerant mungkin merupakan istilah yang tidak banyak diketahui oleh orang, hanya orang teknik mesin saja yang mengetahuinya.

Jenis Refrigerant pun sebenarnya cukup banyak, dan masing-masing memiliki karakteristik-nya masing-masing ya. Penting untuk Anda mengetahui mengenai Refrigerant ini, karena sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan dan sering digunakan.

Pengertian Refrigerant

Pertama-tama Anda perlu ketahui pengertian Refrigerant itu apa, dimana istilah Refrigerant itu lebih dikenal dengan nama freon.

Refrigerant adalah zat yang berupa Fluida (cair) yang fungsinya untuk menyerap panas dengan proses evaporasi. Setelah itu zat tersebut akan mengeluarkan panas atau juga membuang panas melalui proses Kondensasi, jadi penting digunakan untuk proses Refrigerasi.

Proses Refrigerasi sendiri merupakan proses mengambil dan mengeluarkan panas dari suatu materi dan mempertahankan keadaan tersebut.

Jadi nantinya temperatur akan jadi lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya, dan proses ini banyak juga digunakan di kendaraan dalam bentuk AC.

Fungsi Dari Refrigerant

Lalu apa fungsi dari Refrigerant / Freon? Fungsi yang utamanya sebagai bahan pendingin yang biasa digunakan di AC, kulkas, atau juga AC mobil.

Refrigerant inilah yang bertugas memberikan dingin pada semua alat tersebut, dan sampai saat ini pun masih banyak digunakan manusia.

Jenis Refrigerant

Tentunya sampai saat ini jenis Refrigerant itu sudah semakin banyak, karena sudah terjadi banyak perkembangan sejak awal mula ditemukan.

Perkembangan ini pada dasarnya menyesuaikan kebutuhan manusia dan juga menyesuaikan tingkat keamanan dari penggunaannya.

Saat ini sudah ada banyak sekali jenisnya, dan setiap jenis itu memiliki fungsi dan juga karakteristik masing-masing. Berikut ini kami akan coba jelaskan pada Anda beberapa jenis dari Refrigerant, fungsinya dan juga karakteristik yang dimiliki.

R11

Jenis R11 merupakan jenis yang banyak digunakan untuk pembersihan lemari es dan AC yang unit motornya terbakar. Berikut ini karakteristik dari jenis R11.

  1. Memiliki tekanan penguapan 24 inch vakum pada suhu -15 derajat
  2. Mempunyai titik didih 23,8 derajat Celsius pada 1 atmosfer
  3. Sangat stabil, tidak mudah korosi, tidak dapat beracun, tidak dapat terbakar dan tidak mudah meledak
  4. Memiliki sifat isolator yang baik, karena memiliki dielektrik yang besar.
  5. Tidak bereaksi pada karet sintetis.

R12

R12 ini merupakan jenis yang disusun dengan mempergunakan Ethana dan Methana, keduanya memiliki sifat Achlor yang artinya bisa merusak ozon.

Di tahun 80an jenis ini memang banyak digunakan di kendaraan, namun karena bisa merusak ozon jadi penggunaannya dilarang. Berikut ini beberapa karakteristik dari jenis Refrigerant ini.

  1. Memiliki titik didih 29,8 derajat Celsius pada 1 atmosfer
  2. Memiliki tekanan penguapan 11,8 psig di 15 derajat Celsius
  3. Tidak memiliki racun, tidak memiliki sifat korosi, tidak mudah terbakar dan juga tidak mudah meledak
  4. Tidak memiliki warna, bahkan transparan dan tidak berbau
  5. Memiliki sifat yang stabil pada saat bekerja di suhu rendah atau di suhu tinggi
  6. Memiliki kemampuan dielektrik yang besar
  7. Merusak karet alam tapi tidak merusak karet sintetis
  8. Dapat membentuk asam Halogen jadi bisa berubah korosif jika bercampur air

R13

R13 merupakan salah satu Refrigerant yang biasa dipakai untuk menggantikan R22 dan R500 dan biasanya digunakan pada suhu rendah. Berikut ini beberapa karakteristik dari Refrigerant ini.

  1. Mempunyai titik didih -18,4 derajat Fahrenheit pada 1 atmosfer
  2. Mempunyai tekanan penguapan 117,1 psi di -15 derajat Celsius
  3. Pada titik didih, memiliki kalor laten uap 63,85 Btu/lb
  4. Tidak bisa bercampur dengan pelumas (minyak)
  5. Mempunyai suhu kritis 28,8 derajat Celsius pada 1 atmosfer.

R22

R22 merupakan salah satu Refrigerant yang digunakan untuk menggantikan R12, meskipun R22 ini tetap bisa merusak Ozon. Pada tahun 90an R22 ini menggantikan R12 yang biasa digunakan di kendaraan, karena kerusakan ozon tidak terlalu sebesar R12.

Berikut ini beberapa karakteristik dari jenis Refrigerant R22.

  1. Memiliki tekanan penguapan 28,3 psi pada suhu -15 derajat Celsius
  2. Memiliki tekanan kondensasi 158,2 psig di suhu 30 derajat Celsius
  3. Memiliki kalor laten uap 100,6 Btu/lb pada titik didih
  4. Mempunyai kemampuan dielektrik yang besar
  5. Memiliki sifat tidak korosif terhadap berbagai jenis logam
  6. Bisa bercampur dengan pelumas (minyak) pada tekanan yang rendah terutama pada evaporator
  7. Dapat menyerap air tiga kali lebih besar dari R12

R32

R32 ini merupakan jenis yang biasa dipergunakan pada sistem AC ruangan sejak tahun 2013 yang lalu. Ini karena R32 ini memiliki karakteristik lebih ramah lingkungan dan memiliki potensi pemanasan global yang relatif lebih kecil.

Tapi kelemahan dari R32 ini yakni mudah terbakar, tapi memang masih aman bila digunakan untuk penggunaan AC rumah.

R114

Berikutnya ada R114 yang merupakan jenis yang banyak digunakan pada produk kecantikan atau kosmetik. Hal ini dikarenakan Refrigerant ini dinilai aman untuk kulit karena tidak memiliki efek samping pada kulit. Berikut ini beberapa karakteristik dari jenis ini.

  1. Memiliki titik didih 3,4 derajat Celsius pada 1 atmosfer
  2. Tidak memiliki warna
  3. Tidak mudah meledak
  4. Tidak bersifat korosif meskipun bergabung dengan air
  5. Memiliki struktur yang sangat stabil
  6. Memiliki kemampuan untuk bercampur dengan minyak kompresor pada tekanan tinggi, tapi tidak bercampur pada tekanan rendah di Evaporator.

R134A

Jenis Refrigerant berikutnya yakni R134A yang sampai saat ini masih banyak digunakan pada AC kendaraan mobil. Jenis ini tidak memiliki kandungan zat Chloro sehingga tidak akan merusak lapisan ozon seperti beberapa jenis sebelumnya.

Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih karakteristik dari Refrigerant ini.

  1. Memiliki titik didih -26,1 derajat Celsius pada 1 atmosfer
  2. Memiliki suhu kritis 101 derajat Celsius
  3. Tidak memiliki sifat korosif dan tidak memiliki bau
  4. Memiliki struktur kimia yang lebih stabil
  5. Tidak memiliki racun
  6. Memiliki kemampuan dielektrik yang sangat besar
  7. Bisa bercampur dengan minyak pelumas
  8. Tidak bisa terbakar dan tidak mudah meledak
  9. Tidak bisa merusak Ozon

R290

Terakhir yang akan kami bahas yakni R290 yang merupakan jenis HFC, tapi memiliki risiko pemanasan global yang lebih rendah. Jenis ini memang banyak digunakan di rumah tangga, meskipun sekarang jarang digunakan karena mudah terbakar.

Kesimpulan

Jadi setiap jenis ini memiliki karakteristik dan sebagian jenis dari Refrigerant sudah dilarang digunakan lagi karena bisa merusak Ozon. Cek juga Berbagai Macam Spare Part AC Dan Fungsinya.

Sekian informasi dari Makin Tahu mengenai jenis Refrigerant, Anda jadi memahami ketika harus mengganti freon baik itu AC mobil, AC ruangan, atau kulkas.


error: Content is protected !!