Apa Itu Percetakan? Pengertian, Jenis Dan Sejarahnya

Sebenarnya apa itu percetakan? Apa saja jenis dan pengertian percetakan? Dengan perkembangan zaman yang terus meningkat, bisnis modern pun juga ikut bermunculan.

Salah satunya bisnis percetakan yang memiliki prospek masa depan yang cerah. Percetakan kecil hingga yang besar hadir melengkapi kebutuhan cetak dengan mudah dan cepat sekarang.

Dimana sekarang juga terdapat percetakan online yang memberikan pelayanan serba online dan siap antar.

Di Percetakan ada banyak produk dapat dicetak seperti Banner, Kartu Nama, Brosur, Wobbler, Booklet, Manual Book dan lainnya.

Adapun berbagai jenis media yang digunakan saat proses mencetak, seperti bahan cetak (Kertas, Karton, Stiker, Kaca, Akrilik, Kain dan lainnya), mesin cetak, tinta yang digunakan dan lainnya.

Penasaran dengan apa itu percetakan? Berikut ini pembahasan mengenai pengertian, sejarah dan peranannya di masyarakat.

Apa Itu Percetakan?

Pengertian Percetakan

Sebenarnya apa itu percetakan? Pengertian percetakan adalah industri yang memproduksi massal tulisan atau gambar pada media cetak seperti kertas dengan menggunakan mesin cetak.

Dalam proses pembuatan-nya akan menggunakan tinta diatas media tertentu serta dikerjakan menggunakan mesin cetak khusus.

Percetakan menjadi bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan seperti dalam penerbitan buku-buku, majalah serta percetakan koran ataupun pencetakan transaksi. Tingkat kebutuhan cetak yang terus meningkat membuat banyak bisnis percetakan yang bermunculan.

Jenis-Jenis Percetakan

Sebenarnya ada dua jenis percetakan yang cukup populer, yaitu percetakan Offset Printing dan Digital Printing sebagaimana yang telah disebutkan diatas dan percetakan digital printing. Bila merasa masih asing dengan kedua jenis percetakan tersebut, ada baiknya Anda melanjutkan membaca pembahasan berikut;

Offset Printing

Offset Printing adalah metode untuk mencetak tulisan dan gambar dengan proses transfer gambar atau tulisan yang berada pelat offset.

Pertama operator menyiapkan tulisan dan gambar yang akan dicetak ke pelat dahulu. Tulisan atau gambar yang berada di pelat karet akan dilapiskan tinta basah.

Jenis Percetakan Offset Printing

Barulah kemudian ditransfer ke media yang telah ditetapkan seperti bahan kertas, stiker, plastik dan karton. Untuk mendapatkan hasilnya pun memerlukan beberapa saat karena butuh pengeringan dari hasil cetaknya.

Digital Printing

Digital Printing adalah metode untuk mencetak tulisan dan gambar digital berformat warna CMYK yang dapat langsung diproses ke media yang akan dicetak dengan cepat tanpa menggunakan pelat. Mesin Digital Printing merupakan salah satu perkembangan yang paling diminati sekarang ini.

Jenis Percetakan Digital Printing

Dengan tingkat efisien yang tinggi membuat mesin Digital Printing memiliki banyak kelebihan dibanding mesin Offset Printing.

Banyak sekali produk yang bisa dihasilkan dari teknik pencetakan digital, antara lain seperti stiker, umbul-umbul, poster, produk fotografi, baliho dan lain sebagainya.

Cara Kerja Mesin Percetakan

Cara kerja mesin percetakan adalah dengan membuat image yang ingin dicetak di atas pelat dahulu, kemudian ditransfer ke bahan yang akan dicetak.

Untuk mendapatkan warna yang diinginkan maka operator percetakan akan menimpakan beberapa pola warna dari setiap bagian pelat sekaligus.

Teknik pencetakan ini biasanya disebut dengan teknik cetak offset. Di zaman sekarang usaha percetakan bisa Anda temui di berbagai tempat dengan mudah (Percetakan Terdekat).

Dengan adanya usaha percetakan ini tentunya konsumen akan merasa sangat terbantu dalam berbagai hal.

Ada banyak yang bisa diproduksi oleh para pelaku usaha percetakan seperti majalah, spanduk, banner, stiker, sertifikat, brosur, undangan, kartu nama, souvenir dan lainnya. Anda dapat memanfaatkan jasa percetakan dalam banyak hal atau bahkan membuka usaha percetakan sendiri.

Peranan Percetakan

Usaha percetakan memiliki peranan penting pada berbagai bidang seperti; media massa, kuliner, kantor, produk, pendidikan, pemerintahan dan lainnya.

Peranannya juga dibutuhkan berbagai usaha untuk mempromosikan produk dan jasa, seperti mencetak kalender, kartu nama, brosur, booklet, Company Profile dan lainnya.

Karena itu bisnis Percetakan memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Orang-orang sangat membutuhkan jasa percetakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Akan tetapi bisnis ini juga sangat memerlukan tenaga kreatif di dalam bidang desain grafis.

Jika Anda berminat membuka usaha ini, maka harus menguasai atau memiliki pekerja dalam bidang desain grafis. Keahlian itu bisa didapatkan dari jenjang pendidikan, atau Anda bisa mempelajari secara otodidak melalui video tutorial di internet.

Sejarah Percetakan

Jika kita melihat sejarahnya, ternyata usaha percetakan ini mempunyai catatan history yang cukup panjang. Tercatat bahwa orang-orang zaman dahulu sudah menulis informasi di sebuah dinding yang diketahui berumur lebih dari 30 ribu tahun lalu.

Kemudian tahun 2500 B.C orang-orang Mesir terdahulu telah mengukir Hieroglyphics di batu. Adapun banyak penemuan dari orang China, seperti penemuan kertas di abad pertama dan penemuan alat cetak yang bernama Moveable Type oleh Bi Sheng saat Dinasti Song Utara pada abad 11 dengan bahan dasar tanah liat (Porselen).

Moveable Type merupakan teknik cetak Tipografi yang menggunakan penyusunan huruf hingga menjadi kalimat dan tanda baca. Kemudian diberikan tinta dan di tekan ke media yang ingin dicetak seperti proses stempel.

Kemudian Moveable Type berbahan perunggu ditemukan di Korea pada abad 13. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya buku yang dicetak pada zaman dinasti Goryeo.

Kemudian perkembangan cetak sampai di Eropa dimana dibawa oleh para pedagang dan pebisnis. Pada tahun 1450 Johannes Gutenberg (Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg) pertama kali memperkenalkan teknik cetak logam.

Gutenberg mendapatkan ide tersebut ketika ingin membuat banyak surat indulgensi yang ditulis dengan aksara latin, ia mengalami kesulitan ketika menulis ulang surat karena prosesnya menghasilkan banyak kesalahan saat penyalinan.

Kemudian Gutenberg membuat acuan huruf dari logam dari timah hitam yang membentuk tulisan aksara latin dan juga membuat mesin cetak yang bergerak untuk mencetak tulisan tersebut.

Karya Gutenberg yang paling terkenal adalah Alkitab Gutenberg yang memiliki 42 baris setiap halamannya yang dibuat tahun 1456 dan menjadi buku tertua yang dicetak di dunia barat.

Dahulu di Eropa, sebelum akhirnya percetakan ditemukan semua proses salin satu jilid buku dapat menghabiskan waktu yang lama hingga bertahun-tahun.

Hal ini membuat biaya yang terbuang cukup besar, dan hanya sedikit orang yang dapat memiliki kemampuan dan kesempatan untuk membaca buku yang telah dibuat.

Sejarah Percetakan Di Indonesia

Percetakan modern seperti yang kita ketahui sekarang setidaknya telah ditemukan sekitar 500 tahun lalu. Sejarah percetakan di Indonesia awalnya dimulai saat kedatangan bangsa Belanda yang membawa mesin cetak ke Indonesia.

Tujuan awal mesin cetak tersebut untuk mencetak literatur keagamaan, namun tujuan tersebut berubah dan dimanfaatkan untuk mencetak buku dan surat untuk pemerintahan VOC.

Pada abad 16-19 bangsa Belanda mulai membeli dan membawa mesin cetak yang lebih baik ke Indonesia.

Hingga akhirnya muncul surat kabar pertama di Batavia yang bernama Bataviasche Nouvelle pada tahun 1744 dan dicetak dan diterbitkan oleh VOC (Jan Pieterszoon Coen).

Setelah ini di Indonesia kemudian bermunculan pengusaha pabrik kertas dan percetakan. Tercatat pada tahun 1976 sebanyak 385 mesin cetak offset mulai di impor ke berbagai kota di Indonesia.

Penyebaran pengusaha percetakan pun menyebar di kota besar di Jawa dan sekitarnya. Dengan sejarah yang panjang itu, usaha percetakan telah menjadi begitu kompleks dan sudah digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari.

Bila dilihat pada era sekarang, bisnis percetakan semakin berkembang memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.

Hal ini dilihat dari semakin banyaknya tempat percetakan kecil hingga besar di setiap kota. Sekian pembahasan dari Makin Tahu tentang apa itu percetakan, semoga bermanfaat untuk Anda semua.


error: Content is protected !!