7 Mitos Dan Pantangan Di Yogyakarta

Berikut pembahasan 7 mitos dan pantangan di Yogyakarta. Diketahui bahwa Yogyakarta adalah kota yang bisa dibilang masih menyimpan mistis dan ada banyak mitos yang beredar dan dipercayai oleh masyarakat.

7 Mitos Dan Pantangan Di Yogyakarta

Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta mau tidak mau Anda harus mengikuti aturan ataupun mitos yang ada di Yogyakarta. Dibawah ini beberapa mitos dan pantangan yang ada di Yogyakarta,

Larangan Menggunakan Batik Motif Garuda Di Dalam Keraton Yogyakarta

Jika Anda pergi berkunjung ke Keraton Yogyakarta Anda tidak diperbolehkan untuk menggunakan batik motif Garuda. Batik ini hanya boleh digunakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono.

Jika Anda melanggar peraturan ini Anda bisa terkena celaka karena hal ini dipercaya dapat mengundang malapetaka. Larangan ini bukan Cuma sekedar omongan saja tetapi larangan ini sudah dicatat di buku aturan.

Larangan Menggunakan Baju Berwarna Hijau Di Pantai Yang Ada Di Yogyakarta

Larangan menggunakan baju berwarna hijau sudah menjadi kebiasaan masyarakat, mahasiswa, maupun orang yang merantau ke Yogyakarta. Larangan ini dibuat karena adanya mitos sang penguasa lautan yaitu Nyi Roro Kidul.

Banyak orang yang bilang jika kita pergi ke pantai dengan menggunakan baju berwarna hijau maka orang tersebut akan langsung dibawa oleh pasukan ratu Nyi Roro Kidul dan akan dijadikan budak di alam goib.

Tetapi jika dipikir dengan logika laut selatan memiliki warna air yang biru tetapi sedikit hijau. Jika orang berenang di pantai dan dia menggunakan baju berwarna hijau dan terseret ombak maka akan sangat susah untuk ditemukan karena warna pakaian dan lautnya sama.

Larangan Membawa Pasangan Saat Berkunjung Ke Candi Prambanan

Di Candi Prambanan terdapat mitos larangan untuk membawa pasangan berkunjung kesini. Mitos ini ada dari sebuah kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Dari cerita ini Roro Jonggrang tidak menyukai Bandung Bondowoso sehingga Roro Jonggrang menyuruh Bandung Bondowoso untuk membangun candi dan Roro Jonggrang mencoba menggagalkan kerja keras Bandung Bondowoso.

Karena ulah Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso marah dan sampai mengutuk Roro Jonggrang.

Jika Berkunjung Ke Taman Sari Bersama Dengan Pasangan Akan Langgeng Sampai Tua

Taman Sari dulunya adalah bangunan untuk tempat peristirahatan Sultan dan keluarganya. Ada omongan bahwa Taman Sari juga digunakan untuk “berhubungan” dengan para wanita yang dipilih.

Karena cerita ini keluarlah mitos bahwa pengunjung atau wisatawan yang pergi kesini dengan pasangan atau mempunyai pasangan akan langgeng sampai menjadi nenek dan kakek.

Larangan Membawa Pasangan Saat Berkunjung Ke Ratu Boko

Raku Boko adalah tempat candi yang bentuknya seperti pintu masuk ke kerajaan. Di Ratu Boko ini ada sebuah mitos yang dipercayai oleh masyarakat sama dengan Candi Prambanan.

Walaupun kita percaya bahwa Tuhan yang sudah mengatur jodoh. Mitos itu adalah jika Anda pergi dengan pasangan ke Ratu Boko maka asmara kalian akan segera putus.

Orang Yang Sakit Dan Pengantin Dilarang Untuk Melewati Perempatan Palbapang

Perempatan Palbapang tepatnya berada di daerah Bantul, Yogyakarta. Ada mitos mengatakan bahwa orang sakit dan pengantin baru dilarang untuk melewati jalan tersebut.

Banyak yang bilang jika melewati jalan tersebut akan ada malapetaka atau musibah yang terjadi. Untuk orang yang baru menikah dan tidak sengaja lewat di perempatan Palbapang harus melepaskan ayam jago.

Masyarakat disana percaya akan mitos ini sehingga bersikeras untuk tidak lewat daerah tersebut dan lebih memilih jalan yang lain walaupun lebih jauh.

Saat Mengulek Masyarakat Gunung Kidul Harus Mengarah Ke Selatan

Ada mitos yang beredar bahwa warga Gunung Kidul harus mengulek mengarah ke Selatan. Mitos ini dilakukan oleh warga karena untuk menghormati penguasa pantai selatan yaitu Ratu Nyi Roro Kidul.

Mitos ini sudah banyak orang yang tau walaupun bukan masyarakat Gunung Kidul. Tetapi ada orang yang juga tidak mengetahui mitos ini.

Diatas ini adalah beberapa mitos dan pantangan yang ada di Yogyakarta. Semoga informasi dari Makin Tahu dapat bermanfaat dan membantu Anda jika Anda berlibur ke Yogyakarta dengan pasangan, teman, maupun keluarga.


error: Content is protected !!