Sejarah Perusahaan Bukalapak Dan Perkembangannya

Berikut pembahasan mengenai sejarah perusahaan Bukalapak. Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata Bukalapak? Jika Anda langsung berfikir pada situs belanja online maka tebakan Anda betul. Bukalapak merupakan salah satu situs belanja online yang cukup terkenal di Indonesia.

Ternyata Bukalapak merupakan salah satu situs online yang di ciptakan oleh orang Indonesia asli. Penasaran dengan sejarah Bukalapak serta proses perkembangannya sampai dengan saat ini? Berikut ini penjelasan secara detailnya.

Sejarah Perusahaan Bukalapak

Sejarah perusahaan Bukalapak di Indonesia ini tidak terlepas dari beberapa orang tokoh yang bernama Nugroho Herucahyono, Achmad zaky, dan Fajrin Rasyid. Ketiga anak muda itu mengembangkan bakat dan pikirannya sebagai lulusan ITB yang sukses mendirikan situs belanja yang saat ini sangat terkenal di Indonesia.

Uniknya dari tiga anak muda tersebut ialah sama-sama berasal dari Jurusan teknik informatika yang mana awal muasal-nya berasal dari kamar kos saja. Sejarah Bukalapak ini dimula dari tiga orang pemuda yang mendirikan Bukalapak pada tanggal 10 Januari 2010.

Awal didirikannya Bukalapak ini memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu menyediakan wadah bagi para UKM yang ada di Indonesia untuk memperdagangkan dagangannya secara online. Hal ini tentunya disebabkan oleh adanya teknologi yang sangat pesat yang menjadikan situs belanja online menjadikan berkembang dengan sangat cepat dan pesat.

Pada tahun 2010 ada sebuah tren terkait dengan sepeda lipat, situs ini memanfaatkan tren tersebut dengan menjadi wadah untuk melakukan jual beli sepeda secara online, selain sepeda juga di situs ini tersedia beberapa aksesoris lainnya yang mencuri perhatian dari netizen.

Dengan pandainya ketiga anak muda tersebut melihat dan membaca peluang tersebut, sehingga dari sini lah banyak investor yang akhirnya tertarik untuk menanamkan modalnya di Bukalapak ini.

Adapun beberapa investor yang menanamkan modalnya di Bukalapak seperti GREE ventures, Batavia incubator serta masih banyak lagi investor yang tertarik menanamkan modalnya di Bukalapak, hingga pada akhirnya Bukalapak berhasil melaksanakan transaksi yang mana memiliki nilai yang cukup tinggi.

Sejarah Bukalapak diatas merupakan sebagian kecil dari awal mula berdirinya Bukalapak yang saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat.

Perkembangan Dari Bukalapak

Semakin hari progress dari bukalapak semakin meningkat yang menjadikan perkembangannya cukup pesat. Adapun sejarah Bukalapak selama proses perkembangannya diantaranya ialah;

2010

Sejarah Bukalapak berdiri pada tahun 2010 didirikan oleh Achmad Zaky sebagai CEO dari Bukalapak, Muhammad Fajrin sebagai CFO, sedangkan Nugroho Herucahyono sebagai investor pertama di awal berdiri.

Setelah sudah satu tahun berjalan, Bukalapak kemudian mulai dilirik oleh banyak investor, salah satunya ialah oleh perusahaan Batavia incubator yang pada saat itu di pimpin oleh Takeshi Ebihara sebagai investor pertama.

2012 – 2018

Pada tahun 2012 mulai ada investor lain yang ingin menanamkan modalnya yaitu GREE Ventures. Selanjutnya pada tahun 2014 ada juga investor yang ingin menanamkan modalnya di Bukalapak, diantaranya ialah IREP 500 startup, dan Aucfan.

Pada tahun 2015 masuklah sebuah Grup Emtek melalui sebuah anak perusahaan yang bernama PT. Kreatif Media Karya. Selain banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Bukalapak.

Bukalapak juga mulai mendapatkan beberapa penghargaan yang di raih nya, seperti pada tahun 2017 dan 2018 yang mendapatkan penghargaan berupa Achmad bakrie XVI 2018, YouTube pulse dan masih banyak lagi penghargaan yang lainnya.

2019 – 2023

Pada tahun 2019 merupakan tahun yang cukup berat untuk Bukalapak karena ada seorang peretas yang mencuri data dari Bukalapak, hanya saja Bukalapak bisa menjamin tidak akan data-data nasabahnya yang bocor ke tangan peretas.

Di tahun 2019 juga terjadi PHK besar-besaran pada karyawan Bukalapak dimana PHK itu mencapai ratusan orang Pada tahun 2020 CEO dari Bukalapak digantikan yang tadinya ialah Achmad Zaky digantikan oleh Rachmat Kaimuddin, dimana Achmad Zaky kemudian memfokuskan dirinya hanya sebagai penasihat untuk Bukalapak.

Pada tanggal 26 Juli 2021 PT Bukalapak.com (BUKA) resmi IPO dengan harga perdana batas atas Rp 850,- per-saham. Pada 9 Agustus 2021 saham BUKA melesat hingga Rp 1.325,- per-saham dan terus turun hingga Rp 264,- per-saham pada tanggal 13 Januari 2023.

Sampai dengan saat ini, bukalapak mulai berkembang lagi dengan inovasi baru yang menjadikan situs belanja online ini memiliki penilaian yang bagus di mata para masyarakat Indonesia.

Pemilik bukalapak saat ini ialah Suitmedia dan Kreatif media Karya. Saat ini Anda bisa mengunjungi situs belanja online Bukalapak untuk mendapatkan kemudahan dalam berbelanja secara online.

Kantor Bukalapak yang sejarah Bukalapak berdiri hanya memanfaatkan kamar kos, saat ini Bukalapak sudah memiliki kantor yang besar yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Barat, sedangkan untuk kantor dari Customer Service berada di Jakarta Selatan khususnya di Pasar Minggu.

Bukalapak saat ini masih eksis dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya yang menjadikan situs belanja online nomor satu di Indonesia.

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Menggunakan Bukalapak

Perkembangan zaman yang semakin maju menjadikan segala sesuatunya dibarengi dengan teknologi yang canggih, salah satunya ialah berbelanja. Sekarang ini merupakan zaman dimana orang lebih menyukai belanja online, salah satu situs belanja online yang cukup terkenal ialah Bukalapak.

Kelebihan Bukalapak

Adapun beberapa kelebihan menggunakan Bukalapak diantaranya ialah :

  • Mendapatkan kemudahan dalam berbelanja

Hal ini dikarenakan Bukalapak menyediakan sebuah layanan belanja online tanpa harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sehingga kita akan mendapatkan kemudahan dalam berbelanja. Selain itu kita bisa berbelanja kapan pun dan dimanapun tanpa harus takut tokonya sudah tutup. Sangat menarik bukan?

  • Quick buyer

Selain mendapatkan kemudahan dalam berbelanja, kita juga tidak perlu memiliki akun terlebih dahulu untuk bisa berbelanja. Jadi, kita bisa berbelanja langsung tanpa harus mendaftar dan membuat akun.

Cukup menyenangkan bukan? Hal ini tentunya menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para pengguna karena biasanya customer malas berbelanja secara online karena proses pendaftarannya yang terkenal ribet, dengan adanya artikel ini menjadikan kelebihan dari Bukalapak yang perlu diapresiasi.

Kekurangan Bukalapak

Selain memiliki kelebihan, Bukalapak juga tentunya memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Bukalapak, diantaranya ialah :

Adanya quick buyer ini hanya menguntungkan pihak pembeli tapi bisa dikatakan merugikan bagi pihak penjual, karena dengan adanya fitur ini menjadikan penjual tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan calon pembelinya.

Adanya fitur ini tentunya menjadikan Bukalapak menjadi sepi dari pihak penjual. Oleh karena itu apabila kita ingin menggunakan aplikasi ini untuk berbelanja, alangkah baiknya kita tetap membuat akun terlebih dahulu sehingga kita bisa berkomunikasi secara langsung dengan pihak penjual.

Kesimpulan

Setelah mengetahui berbagai hal mengenai Bukalapak, seperti sejarah Bukalapak, perkembangan bukalapak serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Bukalapak menjadikan Anda lebih mengenal lebih jauh dengan Bukalapak.

Terlebih lagi Bukalapak merupakan situs yang didirikan oleh salah seorang anak bangsa yang memiliki inovasi tinggi. Seharusnya Anda sebagai warna negara yang baik mampu mensosialisasikan Bukalapak sebagai produk dalam negeri yang berkualitas tinggi dan bagus untuk dibanggakan.

Itulah penjelasan singkat dari Makin Tahu mengenai sejarah perusahaan bukalapak dan perkembangannya hingga saat ini. Semoga pembahasan salah satu e-Commerce diatas dapat menambah wawasan Anda. Cek juga “Sejarah Perusahaan Gojek“.


error: Content is protected !!