Sejarah Mesin Fotocopy Dan Perkembangannya

Berikut sejarah mesin fotocopy yang semakin berkembang dan dibutuhkan hingga sekarang. Mesin fotocopy merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk membuat salinan dokumen pada sebuah kertas.

Mesin fotocopy ini banyak digunakan di perusahaan, sekolah, atau instansi lainnya untuk membuat salinan dokumen. Bahkan mesin fotocopy juga dapat digunakan sebagai mata pencaharian yaitu dengan membuka jasa fotocopy.

Mesin fotocopy ini sangat membantu karena dengan menggunakan mesin fotocopy Anda dapat membuat salinan dokumen tanpa perlu menulis ulang.

Apa jadinya bila mesin fotocopy hingga saat ini belum ditemukan. Pasti akan sangat merepotkan karena harus membuat salinan dokumen dengan tulis tangan.

Sejarah Penemuan Mesin Fotocopy

Sejarah mesin fotocopy akan diuraikan seperti berikut ini. Konsep mengenai fotokopi pertama kali dikenal-kan pada tahun 1780, James Watt merupakan penemu dari konsep mesin uap modern

Dia mampu mendesain alat cetak, atau bisa disebut alat fotokopi sederhana untuk mencetak salinan buku.

Alat ini digunakan menggunakan tinta spesial pada alat fotokopi yang berisi kertas lembab dan kertas tembus pandang, dengan meletakkan buku pada kedua kertas tersebut maka akan menyalin isi buku pada kertas lainnya.

Akan tetapi, penemuan ini terbatas karena tidak bisa menyalin buku dalam jumlah banyak sehingga dinilai kurang efektif.

Carlson

Penemuan mesin fotocopy berlanjut pada Oktober 1942. Mesin fotocopy ini ditemukan oleh Chester Flood Carlson. Carlson lahir di kota Seattle, Washington. Berawal dari seorang Carlson yang bekerja di sebuah perusahaan.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang alat elektronik. Carlson mendapatkan tugas untuk menyalin gambar dan dokumen menjadi beberapa dokumen.

Carlson merasa lelah tentunya, bagaimana tidak? Ia harus menyalin gambar dan dokumen menjadi beberapa dokumen. Hal ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama bukan?

Waktu yang digunakan tidaklah efisien. Dari sinilah Carlson mulai memikirkan cara untuk membuat alat yang dapat mengefisienkan waktu dalam menyalin dokumen.

Berkat pemikirannya tersebut muncullah sebuah konsep yang bernama elektro fotografi yang menjadi cikal bakal dari mesin fotocopy. Carlson terus berusaha dalam menciptakan mesin untuk menyalin dokumen.

Seperti percobaan dengan menggunakan bubuk karbon dan penyinaran cahaya yang digunakan untuk menyalin dokumen satu ke yang lainnya.

Carlson juga menemukan sebuah konsep lain dalam sejarah mesin fotocopy yang diberi nama dengan Photo-Conductivity. Konsep ini menjelaskan bahwa terjadi perubahan elektron saat terkena cahaya.

Dengan menggunakan konsep Photo-Conductivity gambar akan digandakan dari perubahan elektron yang terkena oleh cahaya tersebut. Dari hasil perubahan elektron maka cahaya tersebut dapat di interpretasikan menjadi gambar yang dapat digandakan pada media lainnya.

Literatur lain juga menyebutkan bahwa dalam sejarah mesin fotocopy Carlson menciptakan proses menggandakan dokumen dengan energi elektrostatik yang dinamakan dengan xenography.

Xenography sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu radical xeros yang memiliki arti kering dan graphos yang memiliki arti menulis.  Melalui teknik xenography inilah Carlson menemukan cara untuk mengubah penggandaan dokumen dengan lebih mudah.

Teknik xenography ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942. Carlson terus mencoba untuk menyempurnakan mesin buatannya ini. Meskipun pada saat itu tidak banyak orang yang tertarik dengan mesin yang dibuatnya.

Orang beranggapan bahwa mesin tersebut tidak akan memiliki masa depan. Mesin pertama dari Carlson sendiri dikenal sebagai 10-22-38 Astoria.

Sudah banyak perusahaan yang menolak mesin penemuan Carlson ini, hingga Batelle Memorial Institute mau menjadi mitra pertama Carlson yang bersedia untuk memberikan dana dan modal bagi Carlson.

Xerox Corporation

Akhirnya mereka menemukan perusahaan yang mau mengembangkan mesin tersebut yaitu Haloid Company. Oleh Haloid company mesin tersebut diubah nama menjadi Xerographyi.

Xerographyi lalu menjadi komersial setelah bersama dengan Xerox Corporation. Xerox kemudian mengeluarkan produk pertamanya yang diberi nama dengan Xerox 914. Ini merupakan mesin fotocopy pertama di dunia dengan menggunakan teknik xenography.

Nama Xerox 914 sendiri diambil dari kemampuannya yang dapat menggandakan dokumen yang berukuran 9 x 14 inch. Mesin ini dapat menggandakan dokumen hingga 100 lembar setiap bulannya.

Pendapatan yang didapatkan dari mesin ini mencapai 60 juta dolar. Mesin ini sangat populer pada kala itu. Hingga kini Xerox masih menjadi perusahaan printer dan juga mesin fotocopy terkemuka di dunia.

Perkembangan Mesin Fotocopy di Mulai Tahun 1949

Mesin fotocopy mulai berkembang saat ditemukannya Thermo-Fax, yaitu alat berupa sinar inframerah untuk menyinari dokumen serta mampu membaca untuk menghubungkan antara mesin dengan alat cetak melalui panas dan cahaya untuk menginterpretasikan gambar pada dokumen.

Akan tetapi, alat ini sangat mahal dan mengakibatkan bau yang kurang sedap sehingga kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti yang sudah dijabarkan pada penjelasan di atas, Xerox 914 merupakan mesin fotocopy pertama yang dikomersialkan pada tahun 1949.

Mesin fotokopi tersebut telah berusia lebih dari 70 tahun hingga saat ini. Pada waktu itu, mesin fotocopy Xerox 914 ini berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan Haloid dari 2 juta dolar pada tahun 1960 menjadi 20 juta dolar pada 3 tahun setelahnya yaitu pada tahun 1963.

Mesin ini bekerja dengan menciptakan gelombang gambar elektrostatis dari dokumen pada drum yang berputar dan terhubung pada tinta untuk mencetak pada kertas.

Ricoh

Setelah Xerox 914 ini populer kemudian mulai banyak bermunculan merk lainnya dari berbagai perusahaan. Perusahaan tersebut adalah Ricoh dengan produk yang dikembangkan yaitu RiCopy 101 Diazo Copier pada tahun 1955.

Kemudian mengembangkan mesin fotokopi populer RiCopy DT 1200 yang dikeluarkan tahun 1975. Produk dari perusahaan ini menjadi pesaing dari Xerox. Hal ini mengakibatkan perpindahan penggunaan, dari konsumen mulai merasakan kemudahan saat menggunakan RiCopy DT 1200.

Serta mendukung kemunculan mesin fotokopi pada merk lainnya seperti Minolta dan Konica dengan desain dan fungsi yang lebih memudahkan untuk penggunaan dalam skala kecil. Keberadaan mesin fotokopi dari Xerox pun mulai tergantikan oleh merk lainnya.

Mesin Fotocopy Digital

Sekarang ini mesin fotocopy atau bahasa baku KBBI fotokopi berkembang menjadi mesin serba guna. Dimana mesin fotocopy dapat menjalankan aktivitas dasar yaitu menyalin dokumen dan lainnya seperti scan, print, fax serta email.

Ada berbagai merek mesin fotocopy yang paling sering digunakan sekarang seperti Canon, Kyocera, Epson, HP, Konica Minolta, Fuji Xerox dan lainnya.

Mesin Fotocopy Sebagai Kebutuhan Manusia

Keberadaan mesin fotocopy pada zaman modern ini tentu saja sangat berguna bagi kebutuhan umat manusia, berbagai kegiatan membutuhkan mesin fotocopy untuk keperluan memperbanyak dokumen yang dibutuhkan.

Penemuan mesin fotocopy yang memiliki sejarah panjang pastinya akan terus berguna bagi manusia, meskipun zaman sudah sedikit beralih ke digital keberadaan mesin fotocopy masih sangat dibutuhkan.

Inovasi dan kreasi pada mesin fotocopy masa kini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan yang ada, seperti mesin fotocopy yang terhubung dengan jaringan internet.

Serta mampu untuk melakukan hal lain seperti scan dan print sehingga mampu mendukung kegiatan yang dibutuhkan umat manusia.

Kesimpulan

Sejarah mesin fotocopy juga menjadi bukti bahwa alat yang semula dirasa tidak dibutuhkan ternyata mampu merubah dunia dan memudahkan manusia dalam melaksanakan kegiatannya.

Bayangkan bila sejarah mesin fotocopy tidak dikembangkan maka manusia sampai sekarang masih perlu menulis ulang apabila ingin memperbanyak dokumen.

Oleh karena itu, kita harus mampu menghargai ciptaan dari penemu-penemu di masa lalu serta mampu mengembangkan alat tersebut ke fungsi yang lebih baik lagi bagi kehidupan manusia.

Sekian informasi dari Makin Tahu mengenai sejarah singkat mesin fotocopy dan perkembangannya hingga sekarang ini. Menurut Anda mesin fotocopy akan terus eksis hingga nantinya?


error: Content is protected !!