Mengenal Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia

Mengetahui sejarah singkat kemerdekaan Indonesia adalah sebuah kewajiban. Tidak hanya untuk pelajar saja, semua orang yang ingin mencintai negeri ini, harus mengetahui seperti apa perjuangan pahlawan di masa lalu.

Dimana setiap tanggal 17 Agustus seluruh masyarakat Indonesia pasti selalu akan memperingati hari proklamasi, karena itulah titik balik sejarah kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia

Seperti yang sudah diketahui bersama, Indonesia dijajah lebih dari 350 tahun. Mulai dari bangsa Eropa yang datang hingga akhirnya Jepang masuk dan melakukan penjajahan selama 3,5 tahun. Untuk mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia, simak ulasan di bawah ini.

Awal Mula Masuknya Bangsa Asing Ke Indonesia

Salah satu pemicu masuknya bangsa asing ke Indonesia khususnya dari kawasan Eropa adalah rempah-rempah. Di masa lalu komoditas ini memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga banyak sekali menjelajah datang ke kawasan Indonesia khususnya di Maluku.

Bangsa Portugis yang pertama kali datang ke Indonesia dan melakukan manipulasi perdagangan. Dari sini bangsa Eropa lain ingin datang ke Indonesia salah satunya adalah Belanda. Mereka ingin melakukan manipulasi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Untuk melakukan itu banyak sekali warga lokal yang dipaksa untuk menjual rempah-rempahnya atau langsung direbut begitu saja. Dari sinilah ketidakadilan mulai muncul di Nusantara.

Indonesia Dikuasai VOC

Akhirnya serikat dagang dari Belanda bernama VOC datang ke Indonesia untuk melakukan monopoli perdagangan pada tahun 1600-an. Mereka tidak hanya melakukan berbagai tindakan yang tidak terhormat khususnya yang berhubungan dengan komoditas, tapi juga politik.

Dengan kekuatan yang sangat besar mereka akhirnya mempengaruhi para penguasa yang ada di Nusantara khusus Jawa untuk melakukan kerjasama dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Sayangnya hal ini harus hancur begitu saja.

Salah satu penyebab kehancuran VOC adalah berbagai tindakan kecurangan serta korupsi. Keuangan akhirnya berantakan dan serikat dagang ini di nasionalisasi oleh pemerintah kerajaan Belanda secara langsung.

Terbentuknya Sistem Kolonialisme Di Indonesia

Setelah pemerintah Belanda melakukan nasionalisasi VOC, Herman Willem Daendels dikirim sebagai gubernur jenderal. Salah satu proyek terbesar yang dimiliki oleh Daendels proyek jalan pos dari Anyer sampai Panarukan.

Mereka mempekerjakan warga lokal yang dibantu oleh penguasa setempat. Dalam proyek ini berbagai hal terjadi seperti adanya pemberian upah yang sangat minim hingga terjadi banyak sekali kematian akibat terkena penyakit seperti malaria.

Saat Belanda ditekan oleh beberapa negara di kawasan Eropa khususnya berhubungan dengan komoditas, tanam paksa atau Cultuurstelsel (Cultivation System) juga dialami penduduk di Nusantara.

Ada peristiwa ini kematian juga banyak terjadi. Banyak sekali penduduk yang dipaksa untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan komoditas di pasar kawasan Eropa dan sekitarnya.

Program Politik Etis Dan Bangkitnya Pelajar

Banyaknya sorotan terkait dengan aktivitas kolonialisme di Nusantara. Ratu Belanda akhirnya memberlakukan politik etis dan memberikan imbal balik karena merasa berhutang budi.

Dari sinilah awal mula kebangkitan perjuangan masyarakat. Para pelajar yang memiliki kesempatan tinggi akhirnya membentuk organisasi termasuk Budi Utomo (Pada 20 Mei 1908) dan menggunakan nama Indonesia untuk Kongres Pemuda (1926 & 1928).

Awal Mula Perjuangan Kemerdekaan

Dari sinilah awal mula perjuangan dimulai, berbagai fokus dilakukan hingga melahirkan banyak sekali pemuda hebat salah satunya adalah Soekarno.

Melalui pemikiran yang dimiliki, berbagai pandangan terkait negeri ini mulai muncul. Apalagi Perang Dunia II mulai muncul di seluruh penjuru dunia.

Masuknya Jepang Ke Indonesia

Setelah Belanda dan sekutu keok, Jepang datang ke Indonesia pada tahun 1942. Mereka melakukan penjajahan dengan cara yang berbeda. Kekejaman juga terjadi di banyak daerah.

Namun negosiasi bisa dilakukan, bahkan Jepang juga menjanjikan kemerdekaan Indonesia meski mereka akhirnya ingkar janji.

Hancurnya Hiroshima Dan Nagasaki

Saat Amerika menghantam-kan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, berita kekalahan Jepang ditutupi. Namun para pelajar mengetahuinya dan mendesak Soekarno dan tim PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) agar melangsungkan proklamasi demi tercapainya kemerdekaan.

Tetapi golongan tua tidak menyetujui tindakan tersebut karena masih banyaknya tentara Jepang di Indonesia. Golongan tua khawatir terjadinya pertumpahan darah bila hal tersebut dilakukan.

Peristiwa Rengasdengklok

Akibat penolakan dari golongan tua ini, maka terjadilah peristiwa penculikan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta oleh para pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok, Karawang.

Desakan dari para pemuda (Golongan Pemuda) agar Soekarno segera menyatakan kemerdekaan. Namun Soekarno sebenarnya telah memiliki rencana untuk melaksanakan Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Draft proklamasi dibuat di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945. Penyusunan teks proklamasi ditulis oleh Soekarno dan mendapat revisi dan persetujuan dari peserta rapat.

Sejarah singkat proklamasi kemerdekaan Indonesia akhirnya terjadi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Upacara kemerdekaan berlangsung singkat dan di dokumentasi-kan dengan baik.

Berita proklamasi ini disebarkan secara diam-diam. Karena pemerintah Jepang yang ada di Indonesia terus melakukan sweeping agar seolah-olah negeri mereka tidak kalah.

Namun, berita ini sudah menyebar ke mana-mana dan akhirnya banyak sekali pasukan Jepang dipukul mundur dan senjata yang dimiliki diambil alih oleh bakal militer Indonesia.

Agresi Militer Belanda Dan Pengakuan Dunia

Setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa ini tidak selesai itu saja. Apalagi Belanda dan sekutu tidak mengakui kemerdekaan Indonesia karena kemerdekaan itu dianggap berasal dari Jepang.

Akhirnya mau tidak mau saat sekutu masuk dan perjuangan tetap dilakukan. Dari beberapa agresi militer Belanda dan sekutu ke Indonesia pertumpahan darah juga terjadi.

Salah satu yang paling terkenal adalah pertumpahan darah 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya. Dimana para pejuang melawan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu. Maka tanggal 10 November diperingati menjadi Hari Pahlawan Nasional.

Perjuangan juga terjadi di konferensi meja bundar. Akhirnya Indonesia diakui dunia sebagai salah satu negara yang berdaulat dan memiliki sistem pemerintahan yang baik.

Demikian ulasan tentang sejarah singkat kemerdekaan Indonesia. Cek juga “Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia“. Dengan menyimak ulasan di atas, Anda bisa lebih tahu seperti apa perjuangan masyarakat di Indonesia serta penderitaan mereka hingga akhirnya mendapatkan kemerdekaan.

Untuk memperoleh kemerdekaan perjuangan yang dilakukan tidaklah mudah. Jumlah nyawa yang melayang juga tidak sedikit. Itulah kenapa kita harus menghargai jasa para pahlawan serta pejuang di masa lalu. Caranya dengan selalu mengingatnya dan menghargai jasa mereka.

Source : Budi Utomo | Kongres Pemuda | Vereenigde Oostindische Compagnie


error: Content is protected !!