Apakah Anda mengetahui apa itu Dump Truk? Berikut penjelasan singkat mengenai pengertian Dump Truck, jenis, fungsi dan ukurannya yang masuk dalam kategori alat berat.
Penggunaan alat-alat berat untuk pekerjaan konstruksi yang besar tentunya jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan melakukannya secara manual. Untuk mendistribusikan alat-alat berat ke lapangan, maka dibutuhkan alat berat lainnya untuk mengangkut.
Tidak sekedar alat-alat berat saja, tetapi berbagai material bangunan pun membutuhkan truk angkut alat berat sampai ke lapangan. Dalam pekerjaan konstruksi, umumnya alat angkut yang digunakan yaitu trailer, dumper dan dump truck.
Pemilihan jenis alat angkut ini harus disesuaikan dengan barang yang hendak diangkut, kondisi medan yang hendak dilalui dan fungsi alat angkut yang digunakan. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai alat angkut dump truck secara spesifik.
Pengertian Dump Truck
Dump truck adalah sebuah truk atau alat angkut yang berfungsi untuk memindahkan alat berat maupun material bangunan ke lokasi atau lapangan yang hendak digarap.
Adapun beberapa material yang sering diangkut menggunakan alat ini yaitu tanah urug, batubara, batu split, pasir, bijih besi dan lain sebagainya.
Dam truk sendiri mempunyai ciri khas dengan adanya piranti pembantu hidrolik di bagian bawah bak dalam posisi tidur.
Pada bagian belakangnya nya memungkinkan muatan yang dibawa pada bak untuk diturunkan melalui belakang truk pada lokasi pengiriman.
Cara Kerja Dump Truck
Meskipun secara umum tidak jauh berbeda dengan truk jenis lainnya, tetapi pada dump truck terdapat tuas hidrolik yang digunakan untuk menaik turunkan bak.
Pengemudi perlu dilatih mengenai cara dumping yang aman karena kesalahan sepele dapat berakibat fatal untuk muatan truk beserta pengemudi itu sendiri.
Cara Untuk Menaikkan Bak
Pada kabin truk biasanya hanya ada satu tuas yang disebut tuas transmisi. Sementara pada dump truk ada dua tugas tambahan lainnya, yakni tuas PTO dan tuas pompa hidrolik.
Jadi total tuas pada kabin ada tiga yang memiliki fungsi berbeda-beda, seperti berikut.
- Tuas PTO (Power Take Off), untuk meneruskan gigi PTO pada transmisi truk sehingga PTO dapat digunakan untuk memutar pompa hidrolik
- Tuas pompa hidrolik, untuk membuka dan menutup katup oli yang ada di tabung pompa hidrolik
- Tuas transmisi, untuk menetralkan gigi serta menggerakkan kendaraan maju dan mundur
Untuk menaik turunkan truk angkut alat berat ini menggunakan tuas tarik, berikut merupakan langkah-langkah secara berurutan.
- Menghidupkan mesin lalu tunggu sampai jarum RPM pada posisi idle
- Tuas transmisi diatur pada posisi netral
- Rem tangan diangkat sehingga dapat mengunci posisi truk
- Lampu hazard dan alarm PTO dinyalakan guna memberi kode bahwa truk hendak mengoperasikan hidrolik dump
- Pedal kopling diinjak penuh
- Tuas PT ditarik ke belakang sehingga bak dump truck bisa naik
- Tunggulah hingga jarum RPM naik di atas RPM idle
- Tuas pompa hidrolik ditarik guna menaikkan bak
- Injakan pada pedal kopling dilepaskan perlahan
- Pedal gas diinjak perlahan supaya tenaga hidrolik dapat meningkat (apabila butuh tenaga tambahan)
- Jika bak sudah terangkat penuh, pedal kopling ditekan, kemudian tuas PTO didorong ke posisi netral sehingga dapat membebaskan putaran PTO ke pompa hidrolik. Pada posisi ini, bagian bak tetap berangkat.
Cara Untuk Menurunkan Bak
Kembalikan pada posisi semula atau netral tuas pompa hidrolik, tanpa menginjak gas pedal. Dengan begitu bak truk akan turun dengan sendirinya.
Jenis dan Ukuran Dump Truck
Jika dilihat secara menyeluruh, ada banyak jenis dan tipe dump truck, misalnya yaitu traktor roda empat dengan berat payload 2 sampai 3 ton.
Ada juga articulated rusak yang di desain untuk proyek konstruksi yang lebih besar. Misalnya truk yang lengkap dengan adanya drawbar yang beratnya mencapai 60 ton bahkan lebih.
Menurut Muatannya
Berdasarkan besarnya muatan, ada dua jenis dump truck yaitu sebagai berikut.
On Highway Dump Truck
Jenis dump truck pertama yaitu truk yang berisi muatan maksimal sekitar 20 meter kubik. Jenis truk ini ada yang disertai roda penggerak pada bagian depan dan belakang atau disebut dengan Four Wheel Drive.
Namun jenis truk ini juga ada yang disertai roda penggerak cukup di bagian belakangnya saja atau rear wheel drive.
Off Highway Dump Truck
Jenis dump truck berikutnya adalah ah yang bermuatan lebih dari 20 meter kubik. Ternyata jenis truk ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
- Power train : terdapat mesin di sisi depan penggerak roda belakang sehingga lebih sederhana, baik secara mekanik maupun elektrik.
- Gradeability : tingkat rasio yang tinggi terkait daya beban sehingga dapat melewati slop sampai 18%.
- Distribusi berat : untuk distribusi berat tanpa muatan yaitu 50 : 50, sementara distribusi berat muatan penuh yaitu 33% pada roda depan truk dan 67% pada roda belakang truk.
- Manuver : memiliki kemampuan manuver yang cukup baik Dan mudah dilakukan karena menggunakan heel base pendek.
- Tipe material : material yang dapat diangkut yaitu material dengan kerapatan tinggi dan memiliki distribusi berat yang baik, dimana truk ini dapat mengangkut batu dengan segala ukuran.
- Kekuatan : struktur dari truk jenis ini cocok digunakan untuk kerja berat dan beban kejut yang berat karena memiliki kekuatan yang sangat baik.
- Dumping : pada lokasi dumping, butuh waktu sekitar 60 detik bagi hopper dan butuh manuver mundur.
- Breaking : memiliki kemampuan berhitung yang baik di mana jarak axle pendek memiliki tendensi skid, khususnya di jalan yang licin.
- Loading : memiliki loading height yang tinggi, sehingga cukup sulit menggunakan loader truck untuk melakukan pemuatan.
Menurut Metode Pembongkarannya
Sementara berdasarkan metode pembongkaran, ada tiga jenis dump truck atau truk angkut alat berat, antara lain adalah sebagai berikut.
Side Dump Truck
Truk jenis ini cara kerjanya yaitu dengan menaikkan sisi bak ke bagian samping untuk mengeluarkan material yang dimuat. Saat proses pembongkaran, penting untuk memperhatikan distribusi material.
Jika ada kelebihan material di bagian sisinya maka dapat membuat truk menjadi terguling saat dilakukan pembongkaran material. Truk ini biasanya digunakan untuk pembongkaran muatan pada tempat yang lokasinya sempit.
Bottom Dump Truck
Jenis truk ini merupakan semi trailer. Jenis truk ini mengangkut material bangunan yang dibongkar lewat bagian bawah pak yang dapat dibuka pada bagian tengahnya.
Pintu bak truk ada di bagian bawah yang posisinya memanjang dari depan hingga belakang. Pintu ini digerakkan dengan hidrolik.
Adapun beberapa jenis material yang diangkut menggunakan truk angkut alat berat yaitu material lepas seperti kerikil, batuan sedimen, lempung keras dan pasir. Ketika truk bergerak, proses pembongkaran dilakukan.
Rear Dump Truck
Tipe truk ini memiliki dua jenis yaitu rear dump truck dan rear dan traktor wagon. Dapat dikatakan bahwa jenis inilah yang paling sering dijumpai dan digunakan. Pada medan yang menanjak, truk ini lebih kuat.
Cara kerjanya yaitu dengan cara menaikkan bak pada bagian depan guna membongkar muatan. Sisi depan bak dinaikkan menggunakan hidrolik.
Kesimpulan
Dump Truck ini merupakan truk angkut alat berat yang sering digunakan sebagai truk pengangkut material dan berbagai alat konstruksi bangunan. Itulah penjelasan dari Makin Tahu mengenai dump truck meliputi pengertian, cara kerja dan jenis-jenisnya.