Bagaimana cara membuat perencanaan usaha yang efektif? Dalam membuat dan mengembangkan suatu bisnis, langkah pertama yang diperlukan adalah perencanaan usaha.
Untuk sebuah perencanaan usaha itu sendiri sebenarnya tidak mudah, karena ada banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan, dari perencanaan anggaran, modal, perencanaan lokasi, ide bisnis, perencanaan marketing produk, perencanaan ide produk dan masih banyak lagi lainnya.
Di tahun ini, perencanaan usaha itu sendiri bisa dilakukan dengan memikirkan berbagai hal, seperti berapa modal yang di punya, target pasaran bisnis Anda, ide produknya, dan juga riset pasar.
Bagaimana cara kita untuk membuat perencanaan usaha yang efektif? Berikut ini adalah cara yang bisa Anda contoh untuk mulai membuat perencanaan usaha yang lebih efektif.
Tips Membuat Perencanaan Usaha Yang Benar
Dalam pembuatan bisnis, perencanaan usaha bisa dibilang adalah langkah pertama yang perlu dikerjakan, tentu saja setelah memiliki ide bisnisnya, maka perencanaan itu perlu dilakukan.
Sebelum perencanaan bisnisnya, ada beberapa hal yang perlu di ketahui, dan Anda cari tahu terlebih dahulu. Apa saja step yang diperlukan untuk perencanaan usaha?
Langkah Yang Diperlukan Sebelum Memulai Perencanaan Usaha
Langkah yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai perencanaan usaha adalah dengan buat ide bisnis Anda, lakukan riset pasar, tentukan modal bisnis yang Anda punya, dan tentukan metode, strategi bisnis Anda.
Buatlah Ide Bisnis Anda
Ide bisnis ini bisa muncul dari apa saja, bisa muncul dari kebutuhan Anda, kekesalan Anda, keinginan Anda, atau bahkan datang ketika Anda sedang ngobrol-ngobrol santai dengan teman Anda.
Anda juga bisa mencari-cari ide bisnis melalui internet, video di YouTube, atau bisa juga mengikuti seminar usaha bisnis. Ide bisnis itu sendiri sangat luas tersedia bagi yang ingin mencoba.
Nah, sebenarnya ide bisnis yang bagus justru datang dari kebutuhan atau keinginan Anda.
Semisalkan Anda ingin makan mi ayam di rumah Anda, tetapi tidak ada orang yang jualan mi ayam di sekitar situ, maka bisa jadi ide bisnis mi ayam, dagang di rumah Anda.
Anda kesal karena di sekitar rumah Anda tidak ada WIFI murah, Anda bisa buka usaha voucher WIFI di rumah Anda.
Lakukan Riset Pasar
Riset pasar ini dibagi menjadi 2 riset, yang pertama adalah riset konsumen, dan yang kedua adalah riset kompetitif.
Kedua riset ini dilakukan untuk mencari tahu kondisi pasar, dan mencari tahu apakah ide bisnis yang sudah Anda buat ini, dapat terwujud atau tidak, setidaknya ideal untuk dicoba atau tidak.
Riset konsumen adalah mencari tahu, apakah ide bisnis yang Anda inginkan ini, dibutuhkan atau diinginkan tidak oleh sebagian konsumen di sekitar situ.
Sedangkan riset kompetitif adalah mencari tahu siapa pesaing Anda, kompetitor yang sudah duluan ada di bidang ide bisnis tersebut.
Setelah kedua riset itu menghasilkan hasil yang bagus, idealnya adalah ide bisnis Anda dibutuhkan dan diinginkan oleh banyak konsumen disitu, sedangkan baru sedikit atau bahkan tidak ada kompetitor yang menyaingi Anda.
Tentukan Modal Bisnis Anda
Untuk modal bisnisnya, tergantung dari modal yang Anda punya. Banyak yang beranggapan kalau bisnis itu membutuhkan modal yang besar, dan untungnya pun akan sesuai dengan modal.
Padahal yang sebenarnya adalah, banyak sekali ide bisnis yang bisa dilakukan, walaupun Anda tidak punya modal yang besar.
Jika tidak punya modal yang banyak, ya hal yang harus dilakukan adalah dengan memangkas ide serta metode bisnis.
Contohnya jika tidak punya modal diatas 10 juta, maka Anda tidak bisa sewa tempat, ide bisnis restoran, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa usaha kuliner.
Anda bisa usaha kuliner modal di bawah 1 juta, dengan cara usaha kuliner online di rumah Anda, dengan dapur Anda sendiri.
Bisnis usaha dengan modal di bawah 1 juta hingga 10 juta disebut usaha mikro, sedangkan diatas 10 juta sudah disebut usaha makro. Lalu ketika modal diatas 100 juta, sudah disebut usaha besar.
Tentukan Metode, Strategi dan Pemasaran Bisnis
Metode dan strategi bisnis ada berbagai macam, sebagai contoh bisnis online yang memanfaatkan media online, cocok untuk usaha mikro yang memiliki modal kecil dan memang salah satu metode bisnis yang sudah trend di tahun 2021-2023 ini.
Metode online ini, selain tidak membutuhkan modal yang besar, dan juga pasarannya masih sangatlah bagus.
Untuk metode online, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, dan Facebook untuk dilakukan promosi online.
Idealnya, ada sekitar 30-40% budget bisnis Anda gunakan untuk promosi, seperti membuat logo, membayar orang untuk promosi, membuat banner, dan sebagainya.
Selain itu, tentukan juga strategi seperti turnover bisnis Anda. Pada dasarnya, turnover adalah siklus balik modal untuk bisnis Anda.
Jika ingin usaha dengan modal kecil, tentu turnover nya carilah yang cepat balik modal, meskipun dengan laba yang tidak seberapa.
Kesimpulan
Kesimpulannya ada 4 langkah yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha, mulai dari pembuatan ide bisnis, riset konsumen dan riset kompetitif, tentukan modal bisnis, serta penentuan metode dan strategi yang digunakan.
Sekian pembahasan dari Makin Tahu mengenai cara membuat perencenaan usaha yang efektif. Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan Anda.