Berikut pembahasan mengenai berbagai jenis kerusakan Software iPhone. Tak hanya kerusakan seperti pecah akibat terjatuh atau mati karena terendam air ternyata iPhone juga bisa mengalami kerusakan software iPhone atau perangkat lunak iPhone.
Software sendiri merupakan sebuah data yang disimpan, di program dengan fungsi tertentu pada suatu perangkat.
Software pada iPhone yaitu iOS bisa mengalami masalah seperti software pada handphone umumnya. Sebelum membahas mengenai kerusakan software sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa itu iOS iPhone.
Software Pada iPhone Dan Sejarahnya
iOS ini merupakan salah satu sistem operasi yang sangat umum digunakan pada perangkat Apple. Perjalanan panjang Apple dengan sistem operasinya yaitu iOS hingga menghasilkan sistem Apple saat ini tentu saja memiliki sejarah yang sangat panjang.
Hampir setiap tahunnya mereka melakukan pembaruan sistem untuk memberikan yang lebih baik bagi pengguna iPhone. Berikut merupakan urutan iOS hingga pembaruan terakhirnya di tahun 2020.
-
iPhone OS 1
Ini merupakan sistem pertama Apple pada tahun 2007. Sebenarnya sistem operasi pertama yang dimiliki oleh Apple ini tidak memiliki nama. Namun kebanyakan menyebutkan-nya sebagai iPhone OS 1 karena merupakan sistem generasi pertama dari iPhone.
-
iPhone OS 2
Setelah sukses untuk sistem pertama maka Apple melakukan pembaruan dan memperkenalkan sistem terbarunya ini di tahun 2008. Perkenalan sistem ini bersamaan dengan rilisnya iPhone 3G. Untuk sistem ini bahkan Apple melakukan upgrade hingga dua kali yaitu iPhone OS 2.1 dan 2.2.
-
iPhone OS 3
Versi iOS ini diperkenalkan oleh iPhone pada tahun 2009. Selama tiga tahun berturut-turut iPhone terus berproses untuk membuat yang terbaik. Sistem operasi ini berperan pada seri iPhone terbaru di tahun itu yaitu iPhone 3GS.
-
iOS 4
Sistem operasi generasi keempat ini iPhone mengubah nama sistem-nya menjadi iOS. iOS ini dirilis pada tahun 2010 bersamaan dengan munculnya iPhone 4. Ada banyak kemajuan pada sistem operasi ini yang dibuat oleh iPhone.
-
iOS 5
Sistem ini dirilis di tahun 2011 dan membawa banyak sekali fitur terbaru yang dimiliki oleh iPhone. Salah satu fiturnya ialah iCloud.
-
iOS 6
Sistem operasi ini dirilis pada tahun 2012 bersamaan dengan munculnya iPhone 5, iPad 4 hingga iPod Touch dari generasi kelima. Yang disayangkan iOS 6 ini hanya meningkatkan kinerja sistem tanpa menambahkan fitur baru.
-
iOS 7
Sistem ini merupakan sistem bawaan pada iPhone 5S dan juga iPhone 5C. Sayangnya sistem operasi iOS 7 ini tidak kompatibel untuk digunakan pada iPhone 3GS.
-
iOS 8
Sistem ini dirilis pada tahun 2014 dan rilis bersama iPhone 6 dan iPhone 6S.
-
iOS 9
Sistem aplikasi ini dirilis di tahun 2015 bersamaan dengan produk terbaru dari iPhone lainnya. Fitur Touch ID merupakan salah satu yang terbaru dari sistem ini.
- iOS 10, Sistem ini dikenal-kan pada tahun 2016 hanya prosesor dengan 64 bit yang kompatibel.
- iOS 11, dirilis pada tahun 2017 bersamaan dengan iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.
- iOS 12, dirilis pada tahun 2018 dengan menawarkan sistem operasional yang lebih baik.
- iOS 13, dirilis pada tahun 2019 dengan versi beta pertama.
- iOS 14, dirilis di tahun 2020 dengan menawarkan berbagai pembaruan aplikasi.
- iOS 15, dirilis pada tahun 2021 dengan penambahan fitur menarik khususnya Face ID dengan menggunakan masker.
- iOS 16, dirilis pada tahun 2022 dengan update fitur persentase baterai, live text, mode fokus, potong gambar, drag & drop, lock folder foto, dan lainnya.
Jenis Kerusakan Software iPhone Yang Sering Terjadi
Ada beberapa jenis kerusakan software pada iPhone yang sering terjadi, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Stuck Logo Apple
Kerusakan software iPhone pertama yang bisa saja terjadi ialah stuck logo Apple. Seperti yang sudah diketahui iPhone ini tidak memiliki memori card hanya dengan menggunakan internal memori dari iPhone sendiri. Alasannya karena memang memori internal dari iPhone sudah besar dan tidak membutuhkan memori eksternal.
Meskipun demikian, untuk yang memiliki banyak data seperti gambar atau video di iPhone tentu akan sangat kesulitan dan sering mengalami hank atau kondisi dimana layar stuck pada logo Apple. Hal tersebut dapat disebabkan karena memori penyimpanan yang sudah terlalu penuh.
iPhone Disable
Menggunakan kode keamanan atau pin untuk mengunci layar iPhone memang menjadi hal yang lumrah di lakukan. Hal ini bertujuan untuk melindungi handphone dari pihak ketiga yang mungkin akan berbuat jahat.
Tetapi, apabila pada saat akan membuka dan lupa password atau kode keamanan dari iPhone tersebut dan mencoba upaya berkali-kali hal ini malah akan membuat iPhone menjadi disable. iPhone akan secara otomatis disable atau dimatikan oleh sistem karena upaya mencoba membuka layar yang terlalu banyak.
Tetapi tenang saja untuk mengatasinya Anda dapat mencoba mengatasi kerusakan software iPhone untuk restore iOS ataupun operating system iOS.
Unlock ICloud
iPhone memiliki fitur yang bernama iCloud dimana fitur ini merupakan fitur keamanan dari Apple. iCloud ini dapat berfungsi sebagai manajer data dari iPhone atau sebagai penyimpanan data karena bisa digunakan untuk mencadangkan data iPhone.
Apabila iPhone Anda hilang dapat dilacak dengan menggunakan iCloud tetapi harus dipastikan bahwa iCloud sudah aktif terlebih dahulu.
Masalah Firmware
Masalah ini dapat terjadi pada iPhone apabila file baseband FW terhapus dari IPSW pada saat iPhone sedang menjalankan proses update.
Masalah Pada Saat Update
Masalah selanjutnya terjadi pada saat mengupdate iOS. Periksa semua koneksi yang ada sehingga kerusakan pada software iPhone dapat segera teratasi. Apabila dirasa koneksi yang digunakan baik-baik saja maka bisa langsung membawa ke pusat perbaikan iPhone.
Masalah kerusakan software iPhone pada software pada perangkat iPhone memang bisa saja terjadi yang paling parah seperti iPhone mati total. Itulah beberapa info dari Makin Tahu mengenai jenis kerusakan iPhone dan masalah yang sering terjadi pada softwarenya.